@thesis{thesis, author={Andi Syarifah Faizana}, title ={KONSTRUKSI MAKNA KENCAN PADA APLIKASI PENCARIAN JODOH TINDER (Studi Fenomenologi pada Wanita Pengguna Tinder di Jakarta)}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1900/}, abstract={ABSTRAK Global positioning system (GPS)-based aplikasi kencan seperti Tinder, Grindr, Beetalk, meowchat, okcupid dan lain-lain membawa revolusi terhadap bagaimana tiap orang berinteraksi, mulai dari bertemu, berteman dan saling jatuh cinta satu sama lain. Situs pencarian jodoh dipercaya dapat memberi solusi akan kecepatan dan ketepatan datangnya jodoh bagi penggunanya. Fenomena ini membuat pergeseran makna kencan dimana kencan pada masa lalau akan dilakukan oleh pasangan yang telah melalui tahap perkenalan, pendekatan dan penjajakan baru dilanjutkan dengan kencan. Namun tahapan tersebut dipersingkat menjadi perkenalan melalui aplikasi pencarian jodoh, lalu bertemu untuk kencan. Sehingga kencan yang dilakukan merupakan kencan buta (blind date) sebab kedua orang berkencan sebelum mengenal baik lawan kencannya. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk mengetahui bagaimana konstruksi makna kencan pada aplikasi pencarian jodoh Tinder (Studi Fenomenologi pada Wanita Pengguna Tinder di Jakarta). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari , Computer mediated communication (CMC) dan teori penetrasi sosial. Dengan metodologi penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, penelitian ini menganalisa pergeseran makna kencan pada wanita pengguna aplikasi kencan Tinder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna Tinder wanita di Jakarta memilih teman kencan, seperti membuka Katalog Produk. Jika mereka menyukai pria , mereka akan bertemu dan hubungan dapat bergerak cepat menuju ke tahap hubungan yang lebih intim. Arti kencan menjadi lebih singkat.} }