@thesis{thesis, author={Maulana Muhammad Krisna}, title ={PENGARUH NILAI TUKAR DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Survei pada Perusahaan Sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1919/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2016. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kinerja keuangan dengan proxy Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin dan nilai tukar. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah purposive sampling yang mendapatkan data sebanyak 32 sampel yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji signifikansi parsial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian layak dan dapat dipergunakan analisis berikutnya. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan empat variabel yang digunakan model penelitian yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham adalah variabel Return On Asset. Sedangkan variabel Return On Equity, Net Profit Margin, dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian. Indikasi dari adanya pengaruh Return On Asset terhadap harga saham ialah peran manajemen dalam mengelola aset perusahaan yang menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi para investor. Variabel Return On Equity yang tidak berpengaruh terhadap harga saham di indikasikan dari tingkat pengembalian investasi dari perusahaan kepada investor yang relatif rendah sehingga investor tidak menjadikan Return On Equity sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan indikasi bahwa biaya operasional perusahaan sektor pertanian yang cenderung tinggi sehingga tidak menyebabkan variabel Net Profit Margin berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian. Variabel nilai tukar tidak berpengaruh terhadap harga saham dikarenakan hasil pertanian di Indonesia yang masih dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia, sehingga tingkat nilai tukar antara rupiah dengan dolar AS cenderung rendah.} }