@thesis{thesis, author={Hutami Rahma Dewi}, title ={ANALISIS KUALITAS AIR BERDASARKAN PARAMETER KIMIA DAN KELIMPAHAN PHYTOPLANKTON}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/2099/}, abstract={Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, sehingga sedang banyak dilakukan pembangunan. Hal ini berpengaruh pada daerah resapan air yang ada, sehingga saat ini sedang dilakukan normalisasi kawasan air. Kawasan air tersebut biasa dilewati limbah domestik maupun limbah industri. Dengan dilewatinya dengan berbagai macam limbah, menyebabkan badan air mengandung nutrien. Nutrien tersebut menjadi sumber makanan bagi phytoplankton yang ada. Jumlah nutrien dan phytoplankton mempengaruhi tingkat kesuburan maupun status trofik masing-masing badan air tersebut. Dalam sutdi ini Kolam Epicentrum, Danau Sunter, Danau Citra 6, Danau Citra 8, Setu Rawa Badak Jatijajar, dan Situ Cilodong terklasifikasi dalam kategori mutu air kelas II menurut PP no.82/2001 berdasarkan konsentrasi parameter pH, Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Fosfat, dan Nitrat. Sedangkan pengklasifikasian kesuburan perairan berdasarkan kelimpahan phytoplankton, maka Kolam Epicentrum, Danau Sunter, Danau Citra 6, Danau Citra 8, dan Setu Rawa Badak Jatijajar termasuk dalam mesotrofik, sedangkan untuk Situ Cilodong termasuk dalam oligotrofik. Untuk pengklasifikasian status trofik menurut PeremenLH no. 28/2009 berdasarkan parameter nitrat, fosfat dan klorofil-a, maka Kolam Epicentrum termasuk dalam oligotrof sampai eutrof. Sedangkan untuk Danau Sunter, Setu Rawa Badak Jatijajar, dan Situ Cilodong termasuk dalam oligotrof sampai mesotrof. Dan untuk Danau Citra 6 dan Danau Citra 8 memiliki status trofik dari oligotrof sampai hipereutrof.} }