@thesis{thesis, author={Adrianto Bagus}, title ={Analisis Proses Rebranding Sofyan Hotel Cut Meutia dalam Membidik Millennial Travelers}, year={2019}, url={http://repository.bakrie.ac.id/2375/}, abstract={Perkembangan era digital yang sangat pesat membuat beberapa perubahan dalam dunia bisnis. Perubahan terbesarnya adalah target pasar yang berubah kea rah kalangan milenial yang melek akan teknologi. Perubahan tersebut membuat Sofyan Hotel Cut Meutia yang merupakan hotel syariah pertama di Indonesia melakukan rebranding dengan menggeser target pasar nya ke kelompok milenial. Dengan memiliki sertifikat halal dari MUI, segmentasi target pasar Sofyan Hotel Cut Meutia saat ini lebih fokus kepada kelompok milenial atau biasa disebut Millennial Travelers. Dalam skripsi ini menyampaikan strategi rebranding yang dilakukan oleh Sofyan Hotel Cut Meutia dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus berdasarkan teori rebranding dari Muzellec dan Lambkin (2006). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara interview secara mendalam dan melalui studi pustaka, kemudian uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulator sumber data. Hasil dalam penelitian ini menyampaikan bahwa rebranding yang dilakukan oleh Sofyan Hotel Cut Meutia melakukan semua tahapan yang ada pada proses rebranding Muzellec dan Lambkin. Pada tahap repositioning yang dilakukan adalah menggeser target pasar nya dari hotel keluarga ke hotel milenial. Tahap renaming, adanya perubahan nama dari yang sebelumnya Sofyan Hotel Betawi menjadi Sofyan Hotel Cut Meutia. Tahap redesigning telah dilakukan dengan baik, yaitu melakukan perubahan logo serta slogan dengan visualisasi logo yang sudah tidak kaku dan terlihat lebih simple. Tahap terakhir, yaitu relaunching telah dilakukan oleh Sofyan Hotel Cut Meutia kepada kedua belah pihak, baik internal maupun eksternal, di mana stakeholders merupakan hal yang penting bagi Sofyan Hotel Cut Meutia dalam melakukan rebranding.} }