@thesis{thesis, author={Resti Mayang Dafa Dwi}, title ={Pemetaan Proses Produksi Oil Country Tubular Goods(OCTG) Dalam Perspektif Siklus Hidup Berdasarkan Prinsip Ekonomi Sirkular : Studi Kasus PT.XYZ}, year={2024}, url={http://repository.bakrie.ac.id/9214/}, abstract={PT. XYZ merupakan perusahaan di bidang minyak dan gas yang memiliki produk utama berupa Oil Country Tubular Goods (OCTG). OCTG merupakan produk-produk pipa dan tabung yang digunakan dalam industri minyak dan gas. Produk OCTG ini dirancang untuk digunakan dalam proses eksploitasi sumber daya minyak dan gas bumi. Untuk mengetahui proses produksi OCTG pada PT.XYZ, perlu dilakukan Pemetaan Siklus Hidup Proses Produksi OCTG pada PT.XYZ. Pemetaan dilakukan dengan menggunakan metode IDEF0 karena sangatlah relevan. Metode IDEF0, sebagai suatu pendekatan terstruktur, memberikan keunggulan dalam menyederhanakan kompleksitas proses dan mengidentifikasi peran setiap komponen dengan jelas. Kelebihan metode ini dalam memetakan proses adalah metode ini tidak hanya fokus pada representasi input dan output dari suatu fungsi atau aktivitas, tetapi juga menyertakan elemen kontrol dan mekanisme yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana suatu proses dijalankan serta memfasilitasi pemahaman yang mendalam terhadap hubungan antarbagian. Dalam konteks Ekonomi Sirkular, sebuah model ekonomi yang berfokus pada keberlanjutan, prinsipnya memaksimalkan penggunaan sumber daya yang prosesnya bersifat berputar dalam suatu siklus yang memiliki hubungan antarbagian, di mana produk dan bahan baku digunakan kembali, diperbaiki, atau didaur ulang dan dengan adanya proses yang berputar. Pemetaan proses dilakukan dengan menggunakan metode IDEF0 untuk juga dapat melihat sejauh mana perusahaan menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Hasil pemetaan proses produksi OCTG menggunakan metode IDEF0 menunjukkan secara rinci proses dan interaksi setiap bagian fungsi dalam Siklus Hidup Proses Produksi OCTG dengan mengidentifikasi input, output, kontrol, dan mekanisme setiap fungsi atau aktivitas. Pemetaan ini memberikan gambaran tentang bagaimana proses tersebut dijalankan. Di samping itu, pemetaan ini dapat menunjukkan praktik-praktik pada prosesnya yang sudah mendukung prinsip Ekonomi Sirkular beserta hambatannya.} }