@thesis{thesis, author={Zaelan Wapiq Rizya}, title ={ANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DAN PENENTUAN JEDA KOMPONEN INSTRUMENT HPLC DI PT NPL}, year={2024}, url={http://repository.bakrie.ac.id/9322/}, abstract={PT. NPL sebuah perusahaan farmasi yang didirikan pada tahun 1998, menyediakan berbagai layanan di bidang kesehatan konsumen, produk ethical bermerk, generik, lisensi, pemasok obat-obatan, kesehatan, dan barang konsumen. Dalam operasinya, laboratorium pengujian memegang peran kunci dalam memastikan kualitas obat sebelum dikirim ke pelanggan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah mesin HPLC (High Performance Liquid Chromatograph), yang mengalami tingkat kerusakan dan downtime yang tinggi. Penelitian dilakukan untuk menentukan komponen kritis pada mesin serta menentukan penjadwalan maintennance yang lebih optimal sehingga kehandalan pada mesin dapat terjaga, untuk mengatasi permasalahan tersebut pada penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan komponen kritis dan Reliability Centered Maintennance (RCM) untuk menjaga kehandalan dari mesin tersebut. Langkah awal yaitu menentukan komponen terkritis, dilanjutkan dengan perhitungan TTR, TTF, MTTR, MTTF, dan Reliability serta interval waktu kerusakan, sehingga tujuan akhir dari penelitian ini adalah pembuatan jadwal perawatan. Berdasarkan hasil analisis, mesin HPLC terdapat dua komponen terkritis yaitu Injektor (Neadle Seal) dengan nilai RPN 512 dan rank Very High, komponen Check Valve dengan nilai RPN 576 dan Rank Very High. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan tingkat Reliability 80%, maka didapatkanlah waktu pemeriksaan pada komponen Injektor (Neadle Seal) 850,67 jam, dan Check Valve 183,94 jam dengan tindakan yang dilakukan yaitu pengecekan, pembersihan, dan penggantian komponen. Dengan metode ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui waktu pemeriksaan dan tindakan perawatan yang harus dilakukan dengan efektif.} }