@thesis{thesis, author={Putri M Ayu Ghandhi}, title ={STRATEGI PEMASARAN BERBASIS DATA TRANSAKSI DENGAN PERSONA PELANGAN DAN SEGMENTASI OUTLET CABANG MEGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING (Studi Kasus GS The Fresh Supermarket)}, year={2024}, url={http://repository.bakrie.ac.id/9352/}, abstract={Industri ritel Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan pasca pandemi COVID-19, banyak bisnis retail mengalami penurunan omset dan bahkan hingga menutup bisnisnya. Sebagai perusahaan pendatang baru di industri ritel Indonesia, PT. GS Retail perlu memahami dengan cermat dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan guna mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi value proposition yang efektif bagi PT. GS Retail dengan melakukan segmentasi pelanggan dan clustering outlet berdasarkan data transaksi pelanggan. Metode penelitian ini melibatkan analisis data transaksi pelanggan dari selutuh outlet, menggunakan K-Means clustering menggunakan software SPSS segmentasi pelanggan dan clustering outlet untuk mengetahui persona pelanggan berdasarkan pola pembelian dan preferensi. Hasil penelitian menyoroti beberapa temuan kunci. Pertama, penelitian mengidentifikasi beberapa aspek value proposition dari shared value persona pelanggan yang dianggap penting seperti media komunikasi yang digunakan pelanggan, jumlah dan metode pembayaran yang digunakan saat belanja, preferensi produk. Data tersebut memungkinkan PT. GS Retail untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah dan personal. Kedua, analisis clustering outlet berdasarkan data transaksi pelanggan membantu PT. GS Retail untuk memahami pola pembelian pelanggan di berbagai lokasi, memperkuat penempatan produk, promosi yang sesuai dan pricing polcy yang tepat dengan karakteristik pasar Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam bagi PT. GS Retail dalam menentukan value proposition yang tepat dan efektif di tengah perubahan paradigma konsumen pasca pandemi. Diharapkan temuan ini juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan bisnis ritel di Indonesia.} }