@thesis{thesis, author={INDRAYANA I KOMANG SATRIA}, title ={Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Self-Efficacy pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kuta II}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/1093/}, abstract={HIV dan AIDS terus menjadi masalah kesehatan global yang utama. Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah budaya. Budaya mempengaruhi self-efficacy melalui nilai, pengaturan diri, dan kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05 yang berarti ada hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.} }