@thesis{thesis, author={Windari Gusti Ayu Putu Wiwin}, title ={PENGARUH TEPITAWA (TERAPI TERTAWA) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA RIANG GEDE TABANAN}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/1258/}, abstract={Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Data proyeksi didapat penduduk di tahun 2017 ditemukan sekitar 23,66 juta jiwa penduduk lanjut usia di Indonesia di Bali populasi lanjut usia sebesar 10,71% diperkirakan akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penambahan jumlah lanjut usia perlu diperhatikan dimana lansia akan mengalami proses menua, permasalahan kesehatan menjadi fokus perhatian pada usia lanjut seperti perubahan kardiovaskuler dimana akan muncul berbagai permasalahan kesehatan salah satunya hipertensi. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara non farmakologi seperti terapi tertawa yang diberikan selama 12 kali satu sesi tawa memakan waktu antara 20-30 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Tepitawa (Terapi Tertawa) terhadap tekanan darah lansia hipertensi di Desa Riang Gede Tabanan. Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental Design dengan jenis rancangan One-Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenis non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 31 lansia yang mengalami hipertensi. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test untuk membandingkan hasil pretest dan postest. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa p value 0.000 (?=0.05) yang artinya bahwa p value ? 0.05 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima dimana secara statistik ada pengaruh terapi tertawa terhadap tekanan darah lansia hipertensi di Desa Riang Gede Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Tepitawa (Terapi Tertawa) dapat digunakan sebagai teknik non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi.} }