@thesis{thesis, author={Parwati Ni Made Rai}, title ={HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN KATARAK DI KLINIK MATA RSD MANGUSADA BADUNG}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/877/}, abstract={Katarak merupakan penyebab kebutaan yang mencakup kurang lebih separuh dari seluruh kebutaan di dunia terutama di negara berkembang. Faktor terbanyak yang menyebabkan terjadinya katarak adalah usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia dengan kejadian katarak di klinik Mata RSD Mangusada Badung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional serta rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling sebanyak 34 pasien. Intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berusia > 65 tahun yaitu sebanyak 18 (52,9%) responden dan memiliki kekeruhan lensa > 50% atau masuk dalam grade 4 yaitu sebanyak 28 (82,4%) responden. Analisis bivariat menggunakan uji spearman rank didapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian katarak di klinik Mata RSD Mangusada Badung dengan nilai p-value 0,006 < 0,05. Seiring bertambahnya usia, protein lensa akan mengalami proses non-enzimatik, peningkatan kerentanan terhadap proses oksidasi, perubahan susunan molekul lensa dan peningkatan penghamburan cahaya. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kekeruhan pada lensa. Rekomendasi penelitian ini untuk perawat diharapkan dapat memberikan konseling khususnya pada lansia yang kecenderungan mengalami katarak untuk segera memeriksakan matanya ke pelayanan kesehatan.} }