@thesis{thesis, author={Yuliari Ni Kadek Eka}, title ={PENGARUH TEKNIK RELAKSASI LIMA JARI TERHADAP NYERI PASCA PEMASANGAN KB IUD DI UPTD PUSKESMAS SIDEMEN}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/887/}, abstract={IUD memiliki efektivitas yang tinggi yaitu sebesar 0,6-0, 8 kehamilan per 100 perempuan yang menggunakan IUD. Namun kerap kali ada beberapa permasalahan tingkat rasa nyeri yang dirasakan oleh akseptor KB IUD memiliki persentase yang cukup tinggi yakni sebesar 32,4%, terutama pada akseptor baru saat pemasangan IUD. Salah satu cara mengatasi keluhan nyeri yaitu dengan terapi nomfarmakologi yang salah satunya teknik relaksasi yaitu relaksasi lima jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik telaksasi lima jari terhadap nyeri pasca pemasangan KB IUD di UPTD Puskesmas Sidemen. Desain digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan pedekatan one grup pretest postest design. Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di UPTD Puskesmas Sideman, pada bulan November sampai Desember 2022 sebanyak 40 responden dengan accidental sampling, diberikan kusioner NRS. Dalam penelitian ini menunjukkan ada pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap nyeri pasca pemasangan KB IUD pada akseptor KB IUD dengan hasil uji Wilcoxon sing rank test dengan ? = 0,05 menunjukkan p = 0,000 sehingga p < 0,005. Sebelum diberikan teknik relaksasi lima jari didapatkan bahwa sebagian besar ibu memiliki tingkat nyeri pasca pemasangan KB IUD kategori nyeri sedang sebanyak 26 orang (65%) dan Setelah diberikan teknik relaksasi lima jari didapatkan bahwa hampir seluruh ibu memiliki tingkat nyeri pasca pemasangan KB IUD berkurang menjadi kategori nyeri ringan sebanyak 38 orang (95%). Teknik relaksasi lima jari adalah salah satu alternative nonfarmakologi untuk mengatasi keluhan nyeri pasca pemasangan KB IUD pada akseptor KB IUD, sehingga disarankan agar Bidan memberikan edukasi dan mengajarkan pada ibu akseptor KB IUD untuk meringankan keluhan nyeri pasca pemasangan.} }