@thesis{thesis, author={Phaskani Shasi}, title ={PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI MAWAR DAN HIPNOTERAPI TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL SAAT PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI DI UPTD. PUSKESMAS KUTA II}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/926/}, abstract={Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur dan mendapatkan pelayanan antenatal terpadu. Salah satu standar pelayanan antenatal terpadu minimal adalah pemeriksaan laboratorium, dimana salah satunya adalah pemeriksaan triple eliminasi. Pemeriksaan dilakukan dengan cara pengambilan darah sehingga seringkali menimbulkan kecemasan pada pasien. Aromaterapi mawar dan hipnoterapi merupakan metode non farmakologi yang dapat memberikan perasaan rileks kepada pasien sehingga bisa mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi aromaterapi mawar dan hipnoterapi terhadap kecemasan ibu hamil saat pemeriksaan triple eliminasi Penelitian ini dilaksanakan di UPTD. Puskesmas Kuta II pada bulan November-Desember 2022 dengan menggunakan desain penelitian pre experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan bentuk accidental sampling. Kecemasan diukur menggunakan lembar STAI (State Trait Anxiety Inventory), kemudian dilakukan analisis data dengan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian terhadap 28 ibu hamil menunjukkan rata-rata kecemasan sebelum intervensi adalah 54,04 sedangkan setelah intervensi rata-rata kecemasan adalah 26,50. Analisis tingkat kecemasan dengan Wilcoxon mendapatkan nilai pvalue < ? (p-value = 0,000, ? = 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh pemberian kombinasi aromaterapi mawar dan hipnoterapi terhadap kecemasan ibu hamil saat pemeriksaan triple eliminasi di UPTD. Puskesmas Kuta II. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian kombinasi aromaterapi mawar dan hipnoterapi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, terutama yang akan melakukan pemeriksaan darah} }