@thesis{thesis, author={Idayanthi Putu Ayu Rini}, title ={PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERNAFASAN DALAM DENGAN EFFLEURAL MASSAGE DALAM PENGURANGAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT DAERAH MANGUSADA}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/950/}, abstract={Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi atau yang biasa kita sebut sebagai bayi atau janin dari dalam kandungan. Ibu akan merasakan nyeri akibat kontraksi uterus/rahim yang merupakan proses untuk membuka jalan lahir dan mengeluarkan bayi. Tingkatan nyeri persalinan yang dialami ibu dapat diukur dengan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Penatalaksanaan untuk mengurangi nyeri persalinan ibu dapat dilakukan dengan non farmakologi seperti melakukan teknik pernafasan dalam dan effleural massage. Design Penelitian ini adalah Quasi Eksperimental melalui Two Group Pretest-Postest Design. Jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu bersalin kala I fase aktif yang terbagi menjadi 2 yaitu 15 sampel untuk teknik pernafasan dalam dan 15 sampel untuk effleural massage, dengan teknik pengambilan sampel Non-Probability Sampling , jenis Purposive Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, sedangkan Mann Whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan efektivitas teknik pernafasan dalam dan effleural massage terhadap intensitas nyeri persalinan, pada ibu bersalin kala 1 fase aktif. Berdasarkan hasil dari perhitungan Mann-Whitney Test, didapat p value sebesar 0,622 > 0,05, maka pada taraf kepercayaan 95%, Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan efektivitas antara teknik pernafasan dalam dan tindakan effleural massage terhadap intensitas perbedaan efektivitas tehnik pernafasan dalam dengan effleural massage pada ibu bersalin kala 1 fase aktif, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua teknik mempunyai efektifitas yang sama terhadap penurunan tingkat nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif.} }