@thesis{thesis, author={Septiawati Ni Made Dwi}, title ={PENGARUH PEMBERIAN JUS SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS KLUNGKUNG 1}, year={2023}, url={http://repository.binausadabali.ac.id/985/}, abstract={tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Penanganan hipertensi bisa dilakukan dengan pengobatan secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu diantaranya adalah menggunakan obat herbal dengan jus seledri. Fenomena yang ditemukan banyak masyarakat merasa takut akan terjadi kerusakan ginjal apabila mengkonsumsi obat hipertensi secara terus menerus, masyarat juga tidak banyak mengetahui alternatif pengobatan herbal sebagai penunjang pengobatan farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian jus seledri terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Klungkung 1. Desain penelitian ini adalah True Eksperimental dengan Pretest-Postest with Control Group Design dengan jumlah sampel 50 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jus seledri 200 cc/ hari dan alat pengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer digital kemudian analisis data dengan menggunakan uji statistik mann-whitney. Hasil uji analisis ditemukan bahwa value tekanan darah kelompok perlakuan dan kontrol pretest didapat tekanan darah sistole sebesar 0.75, dan diastole sebesar 0,718 (p> 0.05), sedangkan postest didapatkan sistole sebesar 0.049 diastole sebesar 0.047 (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa setelah di berikan jus seledri ada perbedaan yang sangat bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada tekanan darah sistol dan diastole. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian jus seledri dapat mempengaruhi tekanan darah pasien hipertensi. Pemberian jus seledri disarankan agar dilakukan sebagai terapi pendukung dalam pengobatan hipertensi.} }