@thesis{thesis, author={Putra Fahmi Ardiansyah}, title ={TA: Alarm Pendeteksi Jarak Mobil Parkir menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis IoT}, year={2023}, url={https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7330/}, abstract={Parkir mobil pasti akan dilakukan oleh pengendara mobil untuk menempatkan mobilnya dan pengendara akan memilih tempat parkir yang memadai. Namun terdapat beberapa area parkir tidak memiliki lahan yang luas, hanya cukup untuk beberapa mobil saja. Pada area parkir yang luas dan memadai, terkadang pengendara mengalami kesulitan, terutama pada area parkir yang sempit. Pengendara juga mengalami kesulitan saat memarkirkan mobilnya dengan cara mundur. Ketika memprediksi jarak aman objek yang berada pada bagian belakang mobil dengan mobil tersebut, seringkali pengendara mengalami kesalahan yang menyebabkan benturan pada body mobil. Kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian bagi pengendara. Berdasarkan masalah yang sering dialami oleh pengendara mobil ketika memarkirkan mobil, penulis bertujuan membuat prototype yang dapat memprediksi batas jarak aman mobil ketika parkir. Pembuatan prototype tersebut menggunakan LCD untuk menampilkan angka jarak aman dan buzzer berupa suara ?beep? sebagai peringatan, semakin dekat dengan objek maka suara yang dikeluarkan akan semakin cepat. Serta pengendara dapat mengontrol dan memonitoring alat dari smartphone terkait jarak yang diinginkan. Menggunakan metode moving average untuk mengambil 5 data terbaru dan dibagi dengan data n, kemudian menghasilnya nilai rata-rata yang dapat meningkatkan nilai keakuratan. Dari penelitian yang telah dilakukan, alat yang dirancang dapat melakukan komunikasi menggunakan MQTT Broker, hasil akurasi pada pengujian komunikasi MQTT sebesar 93.33%. Terdapat 3 sensor ultrasonik sebagai pendeteksi jarak aman mobil, dilakukan pengujian sebanyak 30 kali pada setiap sensor ultrasonik. Pada sensor ultrasonik 1 didapatkan rata-rata error untuk jarak 35 cm sebesar 0,8% , untuk 25 cm sebesar 5,96%, untuk 15 cm sebesar 3,37%, untuk 7 cm sebesar 0,5%, untuk 3 cm sebesar 7,77%. Pada sensor ultrasonik 2 didapatkan rata-rata error untuk jarak 35 cm sebesar 1,28%, untuk 25 cm sebesar 0%, untuk 15 cm sebesar 0,93%, untuk 7 cm sebesar 0,52%, untuk 3 cm sebesar 6%. Pada sensor ultrasonik 3 didapatkan rata-rata error untuk jarak 35 cm sebesar 0,57%, untuk 25 cm sebesar 0,49%, untuk 15 cm 1,3%, untuk 7 cm sebesar 4,16%, untuk 3 cm sebesar 3,39%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa moving average dapat meningkatkan akurasi deteksi jarak oleh ultrasonik.} }