@thesis{thesis, author={WAFA QURROTU’AINI BASUKI JAUZA}, title ={Tinjauan Atas Perhitungandan Penyetoran Pajak Terkait Jual Beli Tanah Di Notarisdan PPAT Dian Trianawaty, S.H.}, year={2019}, url={http://repository.ibik.ac.id/968/}, abstract={Pajak merupakan sumber utama dana untuk pembangunan karena hampir sebagian besarsumber penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari pajak.Dalam transaksiataspengalihanhakatastanahdikenaladanyaduamacampajak yang harusdibayarkanolehmasing-masingparapihak, yaituPajakPenghasilan (PPh) yang merupakanpajakpusatdilaporkanpada Kantor PelayananPajakPratama, dibebankankepadapenjual, dan Bea PerolehanHakatas Tanah (BPHTB) yang merupakanpajakdaerahdilaporkanpadaDinasPendapatan Daerah, dibebankankepadapihakpembeli. TujuanpenelitianiniadalahuntukmenganalisismengenaikesesuaianpengaturanpembayaranPPhdan BPHTB sebelumpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunandenganasas-asaspemungutanpajak.Serta fungsinotarisdan PPAT dalampemungutanPPhdan BPHTB tersebut.metode yang digunakanyaitumetodependekatanyuridisnormatifdenganmetodependekatanperundang-undangandanpendekatankonsep. HasildaripenelitianiniyaituketentuanmengenaipembayaranPPhdan BPHTB sebelumpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunantelahsesuaidenganasaskepastian, gunameningkatkankepatuhanparawajibpajaksehinggapendapatannegaradarisektorpajakmeningkatmeskipundalampenerapannyatidakmudah. Penerapan yang tidakmudahtersebutbertentangandenganasaskemudahan.KetentuanpembayarandiawaluntukPPhsebelumwajibpajakmenerimapengasilandariperalihanhakdemikianjugauntuk BPHTB adalahsebelumwajibpajakmenerimaperalihanhaktersebut.fungsinotarisdan PPAT yaitumemberikanpenyuluhanhukumkepadaparapihakbersangkutanterkaitdenganakta yang dibuatnyasehingganotarisdan PPAT dapatmelaksanakanpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunansetelah proses pembayaranpajakselesaidilakukan.} }