@thesis{thesis,
		author={PUTRI ANGGITA  RIZKA},
		title ={Tinjauan atas Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP pada Koperasi Nusantara.},
		year={2019},
		url={http://repository.ibik.ac.id/983/},
		abstract={Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) merupakan standar akuntansi yang dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk membantu beberapa bidang usaha yang tidak memiliki akuntabilitas publik sebagaimana telah ditentukan dalam ruang lingkup SAK ETAP. SAK ETAP mengatur pencatatan akuntansi yang lebih sederhana dibandingkan dengan SAK Umum dalam hal pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan transaksi pada laporan keuangan. 

Peraturan Menteri KUKM No. 12 Tahun 2015 merupakan peraturan yang dibuat pemerintah berisikan Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor Riil yang membahas perihal penyusunan laporan keuangan koperasi sektor riil di Indonesia dan sekaligus sebagai panduan dalam pembinaan koperasi oleh Menteri serta pihak lain yang terkait. Koperasi sektor riil yang tidak memiliki akuntabilitas publik, maka dipersyaratkan laporan keuangannya mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).

Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai SAK ETAP, menilai apakah Koperasi telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengetahui penerapan pedoman umum Peraturan Menteri KUKM No. 12 Tahun 2015 yang digunakan dalam pelaporan keuangan Koperasi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Koperasi Nusantara telah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar yang digunakan, yaitu SAK ETAP dan menghasilkan opini dari auditor bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Unsur pengakuan, penilaian, penyajian, dan pengungkapan yang diperlukan dalam pelaporan keuangan telah terpenuhi secara garis besar. Penggunaan pedoman Peraturan Menteri KUKM No. 12 Tahun 2015 sebagai acuan selain SAK ETAP dalam menyajikan laporan koperasi yang memiliki beberapa aspek yang berbeda dengan bentuk usaha lainnya pun sudah sesuai.}
		}