@thesis{thesis, author={ROMARIO Christian}, title ={Peran Keluarga Katolik dalam Pendidikan Iman Anak di Paroki Spiritu Santo, Misir dari Perspektif Familiaris Consortio dan Implikasinya bagi Karya Pastoral Gereja}, year={2022}, url={http://repository.iftkledalero.ac.id/1097/}, abstract={Dalam penelitian ini, penulis hendak menjelaskan dua hal utama yakni peran keluarga Katolik dalam pendidikan iman anak di Paroki Spiritu Santo, Misir dari perspektif Familiaris Consortio dan menjelaskan implikasinya bagi karya pastoral Gereja. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Untuk penelitian lapangan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif . Sedangkan, instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa wawancara dan penyebaran kuesioner kepada keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir. Prosedur pengumpulan datanya meliputi penyiapan tema penelitian dan mendalaminya dengan membuat studi kepustakaan terhadap dokumen-dokumen Gereja, buku-buku, dan beberapa sumber informasi lainnya. Setelah itu, penulis membuat proposal peneitian, dan melakukan kegiatan penelitian dengan terlebih dahulu menghubungi pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Setetelah itu, penulis melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner. Setelah semua data telah dikumpulkan, penulis lalu melakukan analisis data berdasarkan data-data tadi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan beberapa hal. Pertama,. orang tua di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini kebanyakan telah memahami dan mengaktualisasikan dengan baik dimensi-dimensi hak dan kewajiban orang tua. Namun masih ada beberapa aspek yang belum terlalu diperhatikan seperti doa bersama dalam keluarga, penggunaan prinsip cinta kasih dalam pendidikan iman anak, dan mendorong anak-anak untuk membaca dan merenungkan Kitab Suci. Kedua, Keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini belum sepenuhnya memahami nilai-nilai hakiki kehidupan manusiawi sebagaimana yang dimaksudkan dalam anjuran apostolik Familiaris Consortio. Namun, pada tingkat praksis, orang tua di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini, secara umum, telah mengajarkan nilai-nilai hakiki kehidupan manusiawiyang dimaksudkan dalam anjuran apostolik Familiaris Consortio dengan baik. Meskipun begitu, masih ada beberapa nilai yang masih kurang diperhatikan dengan baik seperti mendidik anak tanpa sikap manja dan pendidikan seksualitas. Ketiga, Keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini sebagaian kecil saja yang memahami sakramen perkawinan sebagai sumber baru bagi pendidikan iman. Namun, secara umum, orang tua di Paroki Spiritu Santo, Misir sudah baik dalam menjalankan misi pendidikan iman anak. Meskipun begitu, masih ada beberapa aspek yang belum diperhatikan seperti menjadi guru dalam bidang iman khususnya dalam mengajarkan anak-anak mengenai cerita orang kudus. Keempat. Keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini telah memahami dan memperkenalkan Gereja pertama kali kepada anak-anak dengan baik Meskipun begitu, ada aspek yang belum terlalu diperhatikan oleh orang tua yakni menjadi duta injil yang pertama bagi anak-anak lewat kegiatan mengajarkan Kitab Suci kepada anak-anak dengan cara yang menarik dan membaca serta merenungkan Kitab Suci bersama anak-anak. Kelima, Keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini belum terlalu memperhatikan kerjasama dengan pendidik lainnya. Keenam, Orang tua Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini telah memperlihatkan pengabdian bagi kehidupan secara baik. Ketujuh, orang tua di paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini telah menjadi pembina doa yang baik. Meskipun begitu, ada aspek yang kurang diperhatikan oleh orang tua yakni membina anak-anak membawakan doa Kristen di dalam rumah. Kedelapan, Keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir yang terlibat dalam studi ini mengalamai bahwa faktor pendorong yang utama dalam pendidikan iman anak yakni adanya fasilitas rohani dan kesadaran orang tua, Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesibukan anak, ketidakpedulian anak,dan kesibukan orang tua. keadaan umum tentang peran keluarga Katolik dalam pendidikan iman anak di Paroki Spiritu Santo, Misir menurut anjuran apostolik Familiaris Consortio ini lantas mendorong penulis untuk melihat beberapa implikasi bagi karya pastroal Gereja. Implikasi itu antara lain pertama, penguatan identitas keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir sebagai Gereja rumah tangga yang berbelas kasih, Kedua, penguatan praksis pendidikan nilai-nilai hakiki kehidupan manusiawi bagi keluarga Katolik di Paroki Spiritu Santo, Misir dan ketiga, peningkatan kerjasama keluarga Katolik di Paroki Spiritu santo, Misir dengan pihak lain} }