@thesis{thesis, author={BARIK John Fischer}, title ={Konsep Kepemimpinan Dalam Yohanes 13:1-17 dan Relevansinya Bagi Kepemimpinan Para Tua Adat di Kampung Welo Manggarai Tengah}, year={2024}, url={http://repository.iftkledalero.ac.id/2141/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan tentang kepemimpinan Yesus dalam Yohanes 13:1-17 (2) menjelaskan tentang kepemimpinan para tua adat di kampung Welo (3) menjelaskan bagaimana teladan kepemimpinan Yesus bagi para tua adat di kampung Welo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Dalam metode kepustakaan penulis mencari sumber berupa buku-buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen Gereja yang menjelaskan tentang kepemimpinan Yesus. Dan dalam metode penelitian lapangan penulis menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kepemimpinan Yesus dalam Yohanes 13:1-17 adalah kepemimpinan yang memiliki karakter sebagai pelayan atau hamba. Yesus memiliki model serta gaya kepemimpinan yang mengedepankan sikap kasih dan kerendahan hati dalam memimpin. Model kepemimpinan Yesus patut diteladani dan sekaligus dapat dijadikan pedoman bagi para pemimpin pada umumnya dan khususnya para tua adat di kampung Welo. Dalam menjalankan tugas kepemimpinan, para tua adat mestinya memiliki karakteristik kepemimpinan yang melayani. Pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang memiliki sikap kasih, kerendahan hati, rela berkorban dan menjadikan dirinya sebagai hamba bagi orang lain. Mereka harus memiliki kemampuan dalam memimpin dan melayani masyarakat. Kemampuan melayani adalah hal yang paling utama dalam memegang kekuasaan atas dasar kepercayaan masyarakat. Para tua adat juga harus memiliki kemampuan untuk mengajar, mengarahkan dan membimbing masyarakat. Selain itu, mereka juga diharapkan untuk memiliki karakteristik yang baik dan benar dalam memimpin, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.} }