@thesis{thesis, author={OKA David Rikardo Buu}, title ={Perbandingan Kisah Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang dalam Injil Lukas 9: 10-17 dan Upacara Pe Ke’o pada Masyarakat Wolowea.}, year={2024}, url={http://repository.iftkledalero.ac.id/2142/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk (1) menelaah perbandingan antara kisah Yesus memberi makan lima ribu orang yang terdapat di dalam Injil Lukas 9:10-17 dengan upacara pe ke?o yang ada pada masyarakat Wolowea, dan (2) membantu masyarakat Wolowea memahami lebih dalam perbandingan kisah Yesus memberi makan lima ribu orang yang terdapat di dalam Injil Lukas 9:10-17 dengan upacara pe ke?o. Nilai-nilai biblis yang terkandung dalam tulisan ini diharapkan dapat membantu wawasan serta cara berpikir masyarakat Wolowea tentang kisah Yesus memberi makan lima ribu orang seturut dalam Injil Lukas 9:10-17. Metode yang digunakan di dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kepustakaan. Metode ini didukung juga dengan metode lainnya yakni metode wawancara. Subjek dalam penelitian ini yakni beberapa tokoh masyarakat Wolowea, yang mana memiliki pemahaman yang baik tentang upacara pe ke?o. Melalui metode kepustakaan dan wawancara ini, penulis memfokuskan penelitian terhadap perbandingan antara kisah Yesus memberi makan lima ribu orang dalam Injil Lukas. 9: 10-17 dan upacara pe ke?o pada masyarakat Wolowea. Peneliti juga menggunakan metode kepustakaan untuk mencari dan menemukan informasi serta pengetahuan tentang gambaran Injil Lukas, kajian eksegetis tentang kisah Yesus memberi makan lima ribu orang seturut Penginjil Lukas. 9:10-17 dan juga perbandingan dengan upacara pe ke?o pada masyarakat Wolowea. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut. (1) Upacara pe ke?o dan kisah Injil Luk. 9: 10-17, sama-sama mengungkapkan rasa syukur atas penyelenggaraan kasih Tuhan, yang senantiasa memberkati dan menyelamatkan mereka, dan (2) keduanya merupakan perayaan komunal. Selain persamaan dari keduanya, tetapi ada juga perbedaan yakni, (1) simbol yang digunakan di dalam upacara pe ke?o dan kisah Injil Luk. 9:10-17, dan (2) universalitas penyelamatan Yesus dan keterbatasan simbolisasi dalam upacara pe ke?o.} }