@thesis{thesis, author={PRATAMA ARI WAHYU}, title ={PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI ANTARA PEMBELAJARAN MODEL SCRAMBLE DENGAN MEDIA VISUAL DAN PEMBELAJARAN SCRAMBLE TANPA MEDIA VISUAL SISWA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 KEDUNGADEM BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2018/2019}, year={2019}, url={http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/222/}, abstract={ABSTRAK Pratama, Ari Wahyu. 2019. Perbedaan Prestasi Belajar Ekonomi Antara Pembelajaran Model Scramble dengan Media Visual dan Pembelajaran Scramble Tanpa Media Visual Siswa Kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem Bojonegoro Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Jurusan Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro. Pembimbing (I). Drs. Sujiran, M.Pd. Pembimbing (II). Dian Ratna Puspananda, M.Pd. Kata kunci : prestasi belajar Ekonomi, model scramble, media visual Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar Ekonomi siswa yang diberi pembelajaran model scramble dengan media visual dengan siswa yang diberi pembelajaran scramble tanpa media visual siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem Bojonegoro tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, sehingga terpilih siswa kelas XI-IPS.1 yang berjumlah 19 siswa sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas XI-IPS.2 yang berjumlah 15 siswa sebagai kelas kontrol, dan kelas XII-IPA.1 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas ujicoba instrumen. Penelitian ini menggunakan uji t dengan jenis polled varians. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar Ekonomi siswa yang diberi pembelajaran model scramble dengan media visual dengan siswa yang diberi pembelajaran scramble tanpa media visual siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem Bojonegoro tahun pelajaran 2018/2019. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penghitungan uji t dimana perolehan thitung sebesar 7,284 yang dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar 2,037 yang diperoleh dari dk = 32 pada taraf signifikansi 5% dalam uji dua pihak. Maka, dapat diketahui bahwa nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (7,284 > 2,037), sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.} }