@thesis{thesis, author={Nurhadi Widodo }, title ={Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Gangguan Jiwa di RT/RW 002/04 Desa Sukarahayu Kecamata Tambelang Kabupaten Bekasi Tahun 2019}, year={2020}, url={}, abstract={Latar Belakang : Gangguan jiwa merupakan seseorang yang mengalami gangguan pada fungsi mental yang meliputi emosi, pikiran perilaku, perasaan, motivasi, kemauan, keinginan dan persepsi sehingga menggangu dalam proses hidup di masyarakat (Nasir & Muhith, 2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan jiwa belum diketahui secara pasti akan tetapi faktor yang diduga sebagai penyebab gangguan jiwa yaitu faktor somatik, faktor psikososial, dan faktor sosio-kultural (Direja, 2011). Gangguan jiwa dapat mempengaruhi fungsi kehidupan seseorang. Aktivitas, kehidupan sosial, ritme pekerjaan, serta hubungan dengan keluarga jadi terganggu karena gejala ansietas, depresi, dan psikosis. Seseorang dengan gangguan jiwa apapun harus segera mendapatkan pengobatan. Keterlambatan pengobatan akan semakin merugikan penderita, keluarga dan masyarakat (Yosep, 2011). Berdasarkan hasil studi pendahuluan data dari Humas Puskesmas kecamatan Tambelang terdapat 7 penderita gangguan jiwa di desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi tahun 2019. Hasil survey dan wawancara singkat yang dilakukan terhadap 20 orang warga yang tinggal di wilayah RT/RW 002/04 desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi tahun 2019 tentang pengetahuan gangguan jiwa diperoleh hasil 15 dari 20 orang warga, tidak mampu menjawab dengan tepat tentang pengertian gangguan jiwa, penyebab gangguan jiwa serta tanda gejala dari gangguan jiwa. Dimana dari 15 warga menjawab penderita gangguan jiwa adalah orang gila yang harus di hindari karena mereka berbahaya bagi orang lain dan bisa mengamuk kapan saja, Penyebab dari gangguan jiwa itu oleh guna-guna dan dari roh-orh jahat sebaiknya di kurung di dalam rumah, serta tanda gejala dari gangguan jiwa itu orang yang sering berteriak-triak sendiri, melamun dan berdiam diri, menangis dan berbicara sendiri. 5 orang warga mengatakan penderita gangguan jiwa merupakan kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental, penyebab gangguan jiwa itu beban hidup yang berat maka menekan pikiran menjadi (depresi), dengan tanda gejala rasa putus asa, murung, gelisah dan cemas. Tujuan : Tujuan oenilitian ini diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa di RT/RW 002/004 desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi Tahun 2019. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di RT/RW 00/04 desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi yaitu sebanyak 385 warga. Sampel dalam penelitian adalah 80 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2003). Instrument yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan ? < 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti terdapat hubungan secara bermakna dengan tingkat pengaetahuan masyarakat di di RT/RW 002/004 desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi Tahun 2019. Variabel yang berhubungan adalah pendidikan (P value 0,016 < 0,05), pekerjaan (P value 0,047 < 0,05), umur (P value 0,028 < 0,05), lingkungan (P value 0,045 < 0,05), dan sosial budaya (P value 0,024 < 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pendidikan, pekerjaan, umur, lingkungan, dan sosial budaya pada masyarakat di RT/RW 00/04 desa Sukarahayu kecamatan Tambelang kabupaten Bekasi 2019. Saran : Diharapkan bagi masyarakat terutama khususnya warga masyarakat yang di sekirat tempat tinggalnya terdapat penderita gangguan jiwa untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang gangguan jiwa misalnya mengikuti penyuluhan tentang gangguan jiwa, mencari informasi tentang ganguan jiwa melalui media masa (televisi, buku, koran dan majalah) atau mendiskusikannya dengan tenaga kesehatan setempat.} }