@thesis{thesis, author={ and Mila Sartika }, title ={Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta}, year={2022}, url={}, abstract={Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang bersifat kronik, ditandai dengan menigkatnya kadar glukosa darah, orang awam menyebutnya dengan kencing manis, sebagai akibat adanya gangguan insulin, serta sekresi insulin. (International Diabetic Federation, 2019). Insulin adalah hormon yang disekresi dari pankreas dan dibutuhkan dalam proses metabolisme glukosa. Saat insulin tidak bekerja sebagaimana fungsinya maka terjadi penumpukan glukosa di sirkulasi darah maka hal tersebut dikatakan hiperglikemia. Peneliti dalam hal ini bertujuan untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Peningkatan Kadar gula Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Adapun disain penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Quasi Eksperimen One Group Design. Penelitian diambil di rawat inap penyakit dalam RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jumlah responden penelitian adalah 36 orang dengan diagnosis yang sama. Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang telah melakukan pemeriksaan gula darah di laboratorium dan memenuhi kriteria inklusi kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan membandingkan tekanan sistoik ancle dan sistolik brachial, kemudian didapatkan nilai ABI. Kesimpulan dari hasil evaluasi terakhir disimpulkan bahwa dari uji Korelasi didapatkan nilai P value 0.046 (<0.05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.} }