@thesis{thesis, author={ and Karina Nur Apriani }, title ={Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sukatani Kecamatan Sukatani Kabupaten Berkasi Tahun 2020}, year={2022}, url={}, abstract={Pendahuluan: Ketuban pecah dini (KPD) adalah sobeknya selaput ketuban sebelum dimulainya tanda-tanda persalinan, biasanya terjadi para primipara atau multipara. Di kabupaten Bekasi angka kejadian KPD sebanyak 33% sedangkan data dari puskesmas Sukatani angka kejadian kpd sebesar 16,5 % berati angka kejadian di desa tersebut masih cukup tingi. Oleh karena itu dapat diambil rumusan masalah Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sukatani Tahun 2020 Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran kejadian ketuban pecah dini (KPD) pada ibu hamil trimester IIIdi Puskesmas Sukatani Tahun 2020 Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sebanyak 309 sampel. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklist melalui data rekam medic dan catatan kehamilan dan persalinan di PONED. Hasil: analisis menggunakan uji univariat dengan angka kejadian KPD 16,5 %, usia ibu <20- >35 30,1% usia ibu 2035 69,9%, paritas Primipara & Grandemultipara 44,7% Multipara 55,3% , Riwayat KPD sebelumnya 6,1% , anemia 12,3%, infeksi vagina (korioamnionitis) 7,1% Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada 5 variabel yang diteliti yaitu usia ibu, paritas ibu, riwayat kejadian kpd sebelumnya, anemia, dan infeksi vagina dan disimpulkan dengan angka kejadian KPD 16,5%, usia ibu <20- >35 30,1% usia ibu 20-35 69,9% , paritas Primipara & Grandemultipara 44,7% Multipara 55,3% , Riwayat KPD sebelumnya 6,1% , anemia 12,3% , infeksi vagina (korioamnionitis) 7,1% Saran : Setelah penelitian ini ilakukan diharapkan ibu lebih menambah wawasan dan pengetahuan tentang kehamilan dan pemeriksaan kehamilan, serta ibu dapat menentukan sikap dan perilaku yang tepat dalam merawat, menjaga kehamilan, serta diharapkan bidan, maupun tenaga kesehatan lainnya lebih aktif dalam mengontrol ibu ? ibu yang sedang hamil, serta mengoptimalkan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan terjadinya resiko kpd pada ibu hamil dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjadi bahan acuan atau sumber data untuk mengembangkan penelitian tentang kejadian kpd selanjutnya, dan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian tentang kejadian kpd dengan menggunakan faktor-faktor yang belum pernah diteliti sebelumnya} }