@thesis{thesis, author={ and Ika Kania Fatdo Wardani }, title ={Gambaran Kejadian Pernikahan Dini di Desa Sindang Sari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun 2021}, year={2022}, url={}, abstract={Pernikahan dini yaitu merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga. Remaja itu sendiri adalah anak yang di bawah usia 19 tahun ada pada masa peralihan antara masa anak-anak ke dewasa, dimana anak-anak mengalami perubahan-perubahan cepat disegala bidang. Mereka bukan lagi anak-anak, baik bentuk badan, sikap,dan cara berfikir serta bertindak, namun bukan pula orang dewasa yang telah matang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi kejadian pernikahan dini di Desa Sindang Sari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun 2021 Jenis metode penelitian ini adalah penelitian dengan deskriptif dan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Sindang Sari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang yang berjumlah 89 orang dan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data dilakukan secara univariat dan crosstab. Dari hasil penelitian univariat diperoleh dari 89 responden yang melakukan pernikahan dini sebanyak 48 responden (53,9%). Pada responden dengan usia beresiko sebanyak 39 responden (81,2%). pada responden dengan pendidikan rendah sebanyak 46 responden (80,8%). Pada responden yang tidak bekerja sebanyak 28 responden (50 %). Pada responden dengan penghasilan rendah sebanyak 39 responden (82,1%). Kesimpulan diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh Desa Sindang Sari Kecamatan Rengasdengklok untuk terus memberikan penyuluhan atau pengarahan terkait dampak melakukan menikah usia dini kepada remaja terutama pada remaja puteri, dan di harapkan pasangan tersebut mengetahui tentang resiko yang akan dialami pada kehamilan usia muda dan tenaga kesehatan lainnya lebih aktif untuk memberikan penyuluhan program keluarga berencana.} }