@thesis{thesis, author={ and Yulidian Nurpratiwi }, title ={Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Ketidaksiapan Masyarakat Menerima Vaksinasi Booster di Desa Cicau Tahun 2022}, year={2023}, url={}, abstract={Ketidaksiapan masyarakat terhadap penerimaan vaksinasi Booster merupakan tantangan dalam keberhasilan program vaksinasi COVID-19, untuk mempertahankan Herd Imunity, banyak faktor yang mempengaruhi ketidaksiapan masyarakat dalam penerimaan vaksinasi Booster, tetapi faktor utama yang paling mempengaruhi perilaku masyarakat dalam penerimaan vaksinasi Booster hingga saat ini belum dapat di pastikan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ketidaksiapan masyarakat menerima vaksinasi Booster. Metode Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan ramdom simple sampling, dengan populasi 204 orang dan didapatkan besar sampel 84 responden menggunakan rumus Slovin. Uji analisa penelitian mengunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan didapatkan p value 0,000<0,05. Adanya hubungan antara perilaku dan pengetahuan. Variabel sikap didapatkan p value 0,000<0,05. Adanya hubungan antara perilaku dan sikap. Variabel kepercayaan p value 0,009<0,05. Adanya hubungan antara perilaku dengan kepercayaan. Variabel fasilitas kesehatan p value 0.000<0.05. Adanya hubungan antara perilaku dengan fasilitas kesehatan. Variabel dukungan tenaga kesehtan p value 0,000<0,05. Adanya hubungan antara perilaku dengan Dukungan tenaga kesehatan. Yang diartikan semua variabel H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Adanya pengaruh pengetahuan, sikap, kepercayaan fasilitas dan adanya dukungan tenaga kesehatan terhadap perilaku ketidaksiapan masyarakat menerima vaksinasi Booster. Saran kepada pemerintah diharapkan untuk menyediakan adanya platform vaksinasi yang dibuat oleh panitia pusat gugus COVID-19 dalam rangka mencegah peningkatan kasus tersebut, salah satunya dengan cara menyadari masyarakat melalui edukasi pengetahuan dan mendorong masyarakat unruk segera menjalankan vaksinasi Booster dengan tepat dan sesuai.} }