@thesis{thesis, author={Maria Yolanda Triningsih }, title ={Faktor-faktor yang Berhuungan Dengan Motivasi Klien Stroke Melakukan Rentang Gerak di RSUD Kota Bekasi Tahun 2018}, year={2020}, url={}, abstract={Stroke merupakan penyakit neurologis atau vokal yang terjadi akibat penyubatan dan pecahnya pembuluh darah di otak yang berlangsung selama lebih dari 24 jam yang menyebabkan kematian kurang dari 24 jam pada penyakit stroke apabila tidak mendapat penangan khusus bisa menyebabkan kecacatan.Oleh karena itu untuk mempertahankan supaya tidak terjadi kekakuan pada otot dan sendi maka penderita stroke harus melakukan Range Of Motion. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Range Of Motion (ROM) terhadap peningkatan rentang sendi pasien stroke di RSUD Kota Bekasi Tahun 2018 Penelitian ini termasuk kedalam analitik kuantitaitf, dengan menggunakan metode Cross Sectional, yaitu faktor resiko dengan efek dilakukan pengukuran dengan cara, observasi ataupun pengumpulan data sekaligus satu saat. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh klien stroke di RSUD Kota Bekasi jumlah sampel dengan menggunakan tingkat kesalahan 0,05. Populasi penelitian ini sebanyak 54 orang klien stroke dan jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 54 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (P value = 0,003< ? (0,05) ; OR 6,750), dukungan keluarga (P value = 0,015< ? (0,05) ; OR 4,722), peran dan fungsi keluarga (P value = 0,007 < ? (0,05) ; OR 6,750),dan perilaku klien stroke (P value = 0,002 < ? (0,05) ; OR 7,037) dengan motivasi klien stroke melakukan Range Of Motion (ROM) Diharapkan bagi klien stroke untuk melakukan latihan Range Of Motion (ROM) sedini mungkin supaya mampu mempertahankan kegiatan sehari-hari bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita stroke supaya selalu memberikan dukungan berupa motivasi dan dukungan lainnya. Kesimpulan latihan Range Of Motion (ROM) dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan rentang sendi pada ektremitas atas dan bawah pada stroke} }