@thesis{thesis, author={Harun Sahroni }, title ={Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Sibling Rivalry Pada Anak Usia Sekolah di Desa Sukaraya Kecematan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi 2018}, year={2020}, url={}, abstract={Latar Belakang : Sibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudara laki-laki dan saudara perempuan. Hubungan tidak harmonis antar saudara kandung khususnya masa usia sekolah akan mengalami kesulitan melakukan penyesuaian sosial seperti hubungan yang buruk dengan teman sebaya, perilaku antisosial, kesulitan belajar dan menunjukkan tanda psikopatologi seperti cemas, depresi dan ketakutan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku sibling rivalry di Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Tahun 2018. Metode : Penelitian ini termasuk kedalam analitik kuantitaitf, dengan menggunakan metode Cross Sectional, yaitu faktor resiko dengan efek dilakukan pengukuran dengan cara, observasi ataupun pengumpulan data sekaligus suatu saat. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia sekolah (6-12 tahun) di Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, jumlah sampel dengan menggunakan tingkat kesalahan 0,05. Populasi penelitian ini sebanyak 72 anak dan jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 72 responden. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (P value = 0,002 < ? (0,05) ; OR 5,133), perbedaan usia (P value = 0,001 < ? (0,05) ; OR 6,250), pola asuh orang tua (P value = 0,009 < ? (0,05) ; OR 4,114), dan jumlah saudara kandung (P value = 0,002 < ? (0,05) ; OR 6,600) dengan perilaku sibling rivalry. Saran : Diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah (6-12 tahun) dan memiliki saudara kandung dapat membangun komunikasi dan perlakuan yang baik kepada anak. Selain itu, diharapkan bagi orang tua untuk dapat memberikan perhatian, waktu, cinta dan kasih sayang yang setara sesuai porsinya kepada masingmasing anak.} }