@thesis{thesis, author={ and Yulidian Nurpratiwi }, title ={Faktor-faktor Penyebab Kejadian Infertilitas Pada Wanita Usia Subur di RS Sentra Medika Cikarang}, year={2023}, url={}, abstract={Infertilitas masih merupakan masalah kesehatan di dunia, World Health Organization (2020) memperkirakan secara global adanya kasus infertil pada pasangan usia subur yaitu 8%-10% atau sekitar 50- 80 juta pasangan infertil di dunia. Angka infertilitas di Indonesia yang dikemukan oleh Sumapraja berkisar (12-15 %). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya infertilitas pada wanita usia subur di RS Sentra Medika Cikarang. Infertilitassitu sendiri merupakan suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali semingguudalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. Jenis penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini bertempat di Poliklinik Kandungan RS Sentra Medika Cikarang pada bulan Oktober 2022. Tehnik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang memeriksakan diri ke poliklinik kandungan RS Sentra Medika Cikarang pada bulan oktober 2022 yang berjumlah 110 orang. Sampel yang diambil sebanyak 52 orang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang di dapatkan dari data rekam medis. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti berhubungan secara bermakna terhadap terjadinya infertilitas pada wanita usia subur, variabel yang berhubungan adalah vaginitis dengan P-Value 0,018 dan OR 6,600, mioma uteri dengan P-Value 0,006 dan OR 8,556, masalah tuba dengan P-Value 0,023 dan OR 7,727, endometriosis dengan P-Value 0,008 dan OR 15,909, kista ovarium dengan P-Value 0,007 dan OR 10,200, PCOS dengan P-Value 0,023 dan OR 7,272, gangguan menstruasi dengan P-Value 0,023 dan OR 6,222. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan faktor vaginitis, mioma uteri, masalah tuba, endometriosis, kista ovarium, PCOS, gangguan menstruasi dengan kejadian infertilitas pada wanita usia subur. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien dengan infertilitas, khususnya bagi petugas kesehatan yang bertugas di poliklinik infertil atau obgyn.} }