@thesis{thesis, author={ and Yana Setiawan }, title ={Pengaruh Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Kadar Glikosa Darah Pada Pasien Dengan Diabetes Mellitus di RS Sentra Medika Cisalak Tahun 2022}, year={2023}, url={}, abstract={Diabetes melitus adalah penyakit serius atau kronis saat insulin didalam tubuh tidak bisa digunakan secara efektif atau saat insulin. Berdasarkan data Internasional Diabetes Federation (Ogurtsova et al. 2022) prevalensi Diabetes mellitus tahun 2021 di Indonesia yaitu sekitar 19,5 juta jiwa, indonesia berada di peringkat ke-5 dari 10 negara dengan penyandang DM terbesar. Perawatan pasien dengan gula darah tinggi dapat dilakukan secara nonfarmakologi. Salah satunya yaitu menggunakan metode relaksasi otot progresif dan relaksasi autogenik. Relaksasi otot progresif ini mengajarkan orang untuk beristirahat secara efektif dan mengurangi ketegangan pada tubuh sedangkan relaksasi autogenik merupakan suatu metode yang bersumber dari diri sendiri dan kesadaran tubuh dengan mengendalikan ketegangan otot. Penelitian ini menggambarkan pengaruh relaksasi otot progresif dan relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode pre test dan post test desaign. Hasil studi menunjukkan bahwa dari beberapa literature tentang relaksasi otot progresif dan relaksasi autogenik didapatkan bahwa intervensi ini sangat efektif untuk pasien diabetes melitus dan dapat digunakan menjadi intervensi pendamping pada DM.} }