@thesis{thesis, author={ and Retno Anggraeni Puspita Sari }, title ={Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia Pra Sekolah di Puskesmas Cibinong}, year={2023}, url={}, abstract={Latar belakang : ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas)hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA umumnya berlangsung selama 14 hari. Adapun yang termasuk dalam infeksi saluran napas bagian atas adalah batuk pilek biasa, sakit telinga,radang tenggorokan, influenza, bronchitis dan juga sinusitis, sedangkan infeksi yang menyerang bagian bawah saluran napas seperti paru, salah satunya adalah pneumonia . Tujuan: Mengidentifikasi factor factor yang berhubngan dengan prilaku pencegahan infeksi salursn pernapasan akut (ISPA) pada ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di Puskesmas Cibinong tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena dua variabel yaitu variabel independen dengan variabel dependen dan menganalisis bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut.Pemilihan metode deskriptif korelasional Perhitungan pada penelitian ini adalah total sampling dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah 3-6 tahun yang menderita ISPA di Puskesmas Cibinong dengan jumlah 40 orang. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan infeksi saluran pernapasan akut(ISPA) pada ibu yang memiliki anak usia pra sekolah di puskesmas cibinong, dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya hubungan antara status pekerjaan, pendidikan, pendapatan keluarga, pengetahuan, dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan tidak adanya hubungan antara sikap dan motivasi dengan perilaku pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).} }