@thesis{thesis, author={ and Retno Anggraeni Puspita Sari }, title ={Hubungan Tingkat Stress dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Semester VIII Universitas Medika Suherman}, year={2023}, url={}, abstract={Latar Belakang: Siklus menstruasi jika dilihat dari ideal teratur setiap bulannya yaitu dalam rentang waktu 22-35 hari setiap kali periode mesntruasi. Siklus menstruasi sendiri 75% dapat dipengaruhi oleh banyak hal, yang dimana salah satunya yaitu tingkat stress dan indeks massa tubuh yang tidak sesuai. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Semester VIII Universitas Medika Suherman. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Semester VIII Universitas Medika Suherman. Sampel penelitian sejumlah 113 mahasiswi. Uji analisis yang digunakan uji chi square dengan instrument kuesioner adopsi gabungan dari teori Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) dan Hamilton Anxiety Rating Scake (HARS). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan mahasiswi yang tergolong kategori stress sejumlah 77 mahasiswi (68,1%). Mahasiswi dengan nilai Indeks Massa Tubuhnya obesitas sejumlah 60 mahasiswi (53,1%). Mahasiswi yang siklus menstruasi panjang sejumlah 84 mahasiswi (74,3%). Nilai p-value menunjukkan 0,005 (<0,05) dapat disimpulkan adanya hubungan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi fakultas ilmu Kesehatan semester VIII Universitas Medika Suherman. Nilai p-value menunjukkan 0,027 (<0,05) dapat disimpulkan adanya hubungan antara Indekss Massa Tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi fakultas ilmu Kesehatan semester VIII Universitas Medika Suherman. Kesimpulan: Adanya Hubungan antara tingkat stress dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Semester VIII di Universitas Medika Suherman. Diharapkan dapat menjadi referensi materi mengenai tingkat stress dan IMT dan bagi mahasiswi, peneliti ataupun pembaca lainnya diharapkan dapat lebih mengontrol asupan pola makanan dan menjaga kestabilan stressor dengan baik agar lebih sehat dan siklus menstruasi menjadi lebih baik dan tergolong normal. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang telah ada.} }