@thesis{thesis, author={ and Tiara Ayu Ningtias }, title ={Efektivitas Akupunktur Dalam Mengatasi Sindorm Defisiensi Qi Limpa Lambung yang Menyebabkan Asam Lambung di Klinik Akupunktur Meridien Margonda}, year={2024}, url={}, abstract={PENDAHULUAN : Sindrom defisiensi Qi limpa lambung yang menyebabkan produksi berlebihan asam lambung merupakan masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh banyak individu. Akupunktur telah lama digunakan sebagai metode alternatif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas akupunktur dalam mengatasi sindrom defisiensi Qi limpa lambung yang mengarah pada produksi berlebihan asam lambung, dengan mengambil kasus di Klinik Akupunktur Meridien Margonda, Kota Depok. dengan menggunakan titik akupunktur Neiquan (SP 6), Zusanli (ST 36), Zhongwan (CV 12), Neiguan (PC 6), dan Weishu (BL 21). METODE PENELITIAN : Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-post uji klinis terbuka. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden yang telah didiagnosis dengan sindrom defisiensi Qi limpa lambung dan mengalami gejala berlebihan asam lambung. Responden menjalani sesi akupunktur selama 8 minggu dengan frekuensi dua kali seminggu. Data gejala asam lambung dikumpulkan sebelum intervensi, setelah 4 minggu, dan setelah 8 minggu intervensi akupunktur. HASIL DAN PEMBAHASAN : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan pada gejala sindrom defisiensi Qi limpa lambung setelah penerapan 12 sesi akupunktur. Selain itu, penelitian ini mengindikasikan adanya penurunan yang signifikan pada kadar asam lambung pasien setelah intervensi akupunktur. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam gejala asam lambung pada responden setelah menjalani intervensi akupunktur. Terjadi penurunan frekuensi dan intensitas gejala asam lambung yang signifikan, termasuk rasa terbakar di dada, rasa tidak nyaman perut, dan regurgitasi asam lambung. Hasil ini mengindikasikan bahwa akupunktur dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengatasi sindrom defisiensi Qi limpa lambung yang mengarah pada produksi berlebihan asam lambung. KESIMPULAN DAN SARAN : Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa akupunktur memiliki efektivitas dalam mengatasi sindrom defisiensi Qi limpa lambung yang menyebabkan asam lambung berlebihan. Penggunaan akupunktur sebagai terapi tambahan dapat memberikan manfaat bagi individu yang mengalami masalah ini. Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut dengan rancangan studi yang lebih ketat dan kelompok kontrol yang lebih besar direkomendasikan untuk mengonfirmasi temuan ini. Temuan ini mendukung efektivitas penggunaan titik akupunktur Neiquan (SP 6), Zusanli (ST 36), Zhongwan (CV 12), Neiguan (PC 6), dan Weishu (BL 21) dalam mengurangi gejala sindrom defisiensi Qi limpa lambung dan mempengaruhi kadar asam lambung. Implikasi dari penelitian ini dapat memberikan alternatif terapi yang berpotensi bagi pasien dengan sindrom tersebut.} }