@thesis{thesis, author={ and Mariel Daba Sekar Sari Sius }, title ={Pengaruh Edu-Kinesiologi Terhadap Peningkatan Daya Ingat Pada Dementia}, year={2024}, url={}, abstract={Latar Belakang: Saat ini kita mulai memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia. Demensia merupakan penyakit degeneratif yang sering menyerang pada orang yang berusia diatas 60 tahun. Salah satu model aktivitas fisik yang didesain untuk lansia dengan dementia adalah senam vitalisasi otak. Dari beberapa model aktivitas fisik, salah satunya adalah cross lateral movement yang dapat meningkatkan kebugaran otak. Cros Lateral Movement adalah gerakan yang melintasi dari sisi tubuh satu ke sisi tubuh yang lain atau melintasi garis tengah tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Edukasi Kinesiologi (Cross Lateral Movement) pada sistem daya ingat pada lansia dengan Dementia. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan yang digunakan Randomized Pre and Post Control Group Design. Jumlah responden 25 orang lansia dari 2 kelompok yang berbeda yang dipilih menggunakan purposive sampling. Dibagi menjadi 2 group yaitu 20 org diberikan perlakuan Cross Lateral Movement dengan 2x per minggu selama 30 menit dalam 8 minggu dan 5 orang tidak diberikan perlakuan. Kemudian dilakukan pengukuran dengan menggunakan Short Portable Mental Status Quesionaire. Hasil: Kelompok perlakuan diuji dengan un-paired T-test didapatkan hasil dengan nilai P-Value <0,0001, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan tidak terdapat perubahan yang signifikan dengan p value sebesar 0,6996. Simpulan: ada pengaruh Cross Lateral Movement terhadap peningkatan daya ingat pada demensia.} }