@thesis{thesis, author={ and Salma Hilmy Rusydi Hashim }, title ={Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Tapos Periode Juni-November Tahun 2022}, year={2024}, url={}, abstract={Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi mencapai 34,1%, meningkat dari hanya 26,5%, pada tahun 2013. Di Jawa Barat, prevalensi hipertensi lebih tinggi dari rerata nasional, yaitu 39,6%, pada tahun 2018. Kota Depok prevalensinya 21,74%. Hipertensi seringkali disebut ?silent killer? karena tidak adanya gejala. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Gambaran Peresepan Obat Antihipertensi di UPTD Puskesmas Tapos periode Juni?November Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif yang bersifat Retrospektif, populasi yang digunakan pada penelitian ini semua resep yang masuk di UPTD Puskesmas Tapos periode Juni ? November Tahun 2022. Hasil penelitian persentase peresepan penggunaan obat hipertensi yaitu perempuan sebanyak (64,21%) dari 95 pasien dan pada kelompok usia 45-65 tahun sebanyak (69,47%) dari 95 pasien. Zat aktif yang lebih banyak diresepkan adalah amlodipin sebanyak (51,58%) dari 95 resep. Golongan antihipertensi terbanyak yaitu golongan antagonis kalsium sebanyak (71,42%) dari 95 resep dan berdasarkan kombinasi obat yang paling banyak yaitu amlodipin+hidroklortiazid sebanyak (73,33% ) dari 95 resep.} }