@thesis{thesis, author={FORESTI MANGIFERI INDICA}, title ={SETTING BELITUNG SEBAGAI PENDUKUNG DRAMATISASI PADA FILM LASKAR PELANGI}, year={2023}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6050/}, abstract={Skripsi ini membahas mengenai setting Belitung mendukung dramatisasi dalam film Laskar Pelangi. Membangun dramatisasi cerita pada film dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dapat dicapai melalui penggunaan setting. Setting berperan penting dalam memberikan kesan dramatis pada setiap adegan, agar penonton dapat ikut merasakan sesuatu yang terjadi pada sebuah cerita. Sebuah setting juga mampu menimbulkan konflik dan mempengaruhi jalan cerita yang disajikan dalam film. Film Laskar Pelangi menarik untuk diteliti karena film ini berdasarkan novel yang mengangkat Belitung pada tahun 1970-an, dimana keadaan wilayahnya masih terpencil dan sulit untuk dijangkau. Berdasarkan faktor geografis, setting film ini berada di pulau Belitung. Berdasarkan faktor sosial dan ekonomi, masyarakat Belitung digambarkan memiliki hubungan sosial yang kurang baik yaitu terdapat kesenjangan sosial antar masyarakatnya yaitu pekerja buruh dan petinggi PN Timah. Berdasarkan adat istiadat, sikap moral, kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku masyarakat Belitung digambarkan ramah. Mereka masih mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, dan memiliki pemikiran terbuka dengan menyekolahkan anak-anak mereka. Penelitian ini menunjukkan penggambaran setting Belitung yang mendukung dramatisasi melalui pembangunan wilayah yang belum merata. Hal ini karena keadaan topografi yang masih kasar seperti padang rumput, rawa buaya dan tambang timah berbahaya. Keadaan sekolah rakyat yang memprihatinkan karena hampir ambruk, juga menunjukkan pemerataan pendidikan di Belitung belum diperhatikan. Masyarakat menengah ke bawah menjalankan kehidupan ekonominya melalui pasar tradisional yang berada di kawasan tempat kotor dan kumuh. Ini menunjukkan status ekonomi masyarakatnya adalah dari menengah ke bawah. Kata kunci: Film Laskar Pelangi, Belitung, Setting, Dramatisasi} }