@thesis{thesis, author={Widaningrum Seruni}, title ={SANGGIT DAN GARAP PAKELIRAN WAYANG WAHYU LAKON NAAMAN SANG SENAPATI SAJIAN AGUSTINUS HANDI SETYANTO, PR}, year={2023}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6095/}, abstract={Penelitian berjudul ?Sanggit dan Garap Pakeliran Lakon Naaman Sang Senapati Sajian Agustinus Handi Setyanto, Pr? ini membahas tentang proses produksi seni pertunjukan wayang Wahyu sebagai media pewartaan Alkitab. Handi Setyanto merepsepsi teks Kitab Suci kemudian dikonkretisasikan ke dalam pertunjukan wayang Wahyu. Hal ini menjadi menjadi unik karena Handi Setyanto hadir dari kalangan biarawan yang hidupnya secara utuh diperuntukkan untuk melayani Tuhan dan umat Katolik, bukan dari kalangan seniman murni. Tujuan tesis ini adalah untuk mengetahui sanggit dan garap lakon Naaman Sang Senapati yang dipengaruhi oleh resepsi teks. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Kajian ini dianalisis dengan satu konsep ilmu pedalangan yakni: sanggit dan garap yang meliputi resepsi estetik, sanggit, garap, struktur, estetika pedalangan, dan nilai. Lakon Naaman Sang Senapati sajian Rm. Agustinus Handi Setyanto dikaji untuk 1) mengetahui proses resepsi teks yang dilakukan Handi Setyanto terhadap Kitab Suci, 2) proses konkretisasi yang dilakukan dalam sanggit dan garap, dan 3) nilai-nilai yang terkandung dalam lakon Naaman Sang Senapati. Hasil dari analisis dapat disimpulkan bahwa Handi Setyanto 1) Proses resepsi teks Alkitab menghasilkan sanggit lakon Naaman Sang Senapati yang berupa struktur lakon dan perluasan adegan, 2) konkretisasi dari sanggit menghasilkan garap yang dipengaruhi oleh sastra bawaan reseptor, intertekstualitas, dan horizon harapan sehingga memberikan ajaran atau nilai yang lebih kompleks tidak terbatas pada teks yang diresepsinya. Selain itu sanggit yang dilakukan tidak bertentangan dengan Kitab Suci yang digunakan sebagai acuan. Dengan sanggit dan garap ini nilai-nilai Kitab Suci tersampaikan secara jelas dan benar sesuai dengan ajaran gereja Katolik.} }