@thesis{thesis, author={Apsari Agastia Kartika}, title ={MOTIF KANGKUNG SETINGKES DI GODHO BATIK BANYUWANGI}, year={2023}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6174/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sejarah motif batik Banyuwangi dan estetika motif batik Kangkung Setingkes di Godho Batik Banyuwangi. Dalam pembahasannya juga dijelaskan sejarah awal munculnya batik Banyuwangi, perjalanan Firman Sauqi dalam menjalankan usaha batik, estetika motif batik Kangkung Setingkes ditinjau dari teori estetika Monroe Beardsley yaitu kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan. Penelitan ini merupakan riset deskriptif dengan data kualitatif. Perolehan data penelitian ini dengan metode observasi secara langsung, wawancara dengan owner Godho Batik, budayawan, seniman. dan dokumentasi foto-foto motif batik Kangkung Setingkes. Keabsahan data didapatkan menggunakan cara triangulasi data dengan membandingkan hasil pengamatan dan wawancara dengan beberapa informan, selanjutnya data di analisis dengan teknik analisis kualitatif yaitu reduksi data, kategori data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan: Motif Kangkung Setingkes di Godho Batik secara keseluruhan memiliki karakteristik yang kuat, baik dari tema, warna, dan bentuk dilihat dari aspek estetika kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan. Ada 6 jenis motif Kangkung Setingkes yang diproduksi oleh Godho Batik yaitu (1) Motif Kangkung Setingkes Latar Totogan. (2) Motif Kangkung Setingkes latar Moto Pitik. (3) Motif Kangkung Setingkes latar Galaran. (4) Motif Kangkung Setingkes latar Padas Gempal. (5) Motif Kangkung Setingkes latar Beras Kutah. (6) Motif Kangkung Setingkes latar Gedegan} }