@thesis{thesis, author={HIDAYAT NUR}, title ={EKSPLORASI SINEMATOGRAFI FALSE COLOR DALAM FILM KALABÈNDHU}, year={2022}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6208/}, abstract={?Sinematografi False Color Pada Film Kalabêndhu? merupakan sebuah eksplorasi teknik merekam gambar menggunakan cahaya tak tampak mata (Invisiblelight). Film dokumenter ini merupakan hasil rangkaian wawancara tentang Disabilitas Intelektual dari masyarakat di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Cahaya tak tampak mata yang digunakan adalah infrared khususnya Near Infrared. Gambar yang dihasilkan oleh kamera berbeda dengan mata manusia melihat dunia di sekelilingnya. Adanya perbedaan tersebut kemudian melahirkan istilah False Color. Untuk menghasilkan gambar False Color digunakan cara (1) Film Seluloid (2) Filter Kamera, (3) Modifikasi Kamera (4) Pseudo (Fake) Infrared. Cara dengan menggunakan Filter Kamera dan Modifikasi Kamera, untuk perekaman gambar menggunakan cahaya infrared. Sedangkan Pseudo Infrared menggunakan cahaya Visiblelight. Namun dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (software) gambar tersebut dapat di rubah menyerupai (tidak sama) gambar yang dihasilkan dengan menggunakan cahaya infrared. Film Kalabêndhu merupakan film dokumenter yang menggali akar permasalahan dari lahirnya penyandang disabilitas inteletual di Desa Karangpatihan. Metode proses kreatifnya menggunakan four stages dari Graham Wallas. Sinematografi False Color dimanfaatkan sebagai idiom perpanjangan mata penonton, untuk memhami keberadaan penyandang disabilitas intelektual menjadi liyan diantara keluarga dan masyarkat Desa Karangpatihan.} }