@thesis{thesis, author={PRADINA HESTI}, title ={BELIMBING PADA TEMBANG LIR-ILIR SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN MOTIF PENDOK KRAWANGAN TEMPEL}, year={2022}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6228/}, abstract={Belimbing merupakan buah yang hidup pada iklim tropis, yang memiliki rasa manis, segar dan rasa kelat ketika dimakan. Belimbing memiliki bentuk yang unik yaitu memiliki lingir lima, seperti bintang. Bentuk buah belimbing sering dikaitkan dengan beberapa makna simbol seperti kepemimpinan, pendidikan, agama, moral dan lain-lain. Salah satu petikan pada tembang Lir-Ilir menyebutkan bahwa buah belimbing, yang kemudian dimaknai sebagai simbol rukun Islam. Simbolisasi buah belimbing dapat menjadi daya tarik untuk dikembangkan sebagai hiasan pendok keris yang dibuat dengan teknik krawangan tempel. Metode penciptaan pendok keris untuk Tugas Akhir Karya ini melalui tahapan: eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Pendekatan estetik ragam hias pendok memperhatikan aspek dekoratif yang menggambarkan unsur-unsur simbolik, yang disesuaikan dengan bentuk pendok keris jenis bunton. Teknik yang digunakan dalam membentuk hiasan berupa perpaduan teknik ukir cukitan dan krawangan, teknik patri, serta teknik elektroplating. Pewujudan pendok keris krawangan tempel berhasil dibuat 5 karya, masing-masing berjudul Limo Lingir, Wejangan Sunan Kalijaga, Menek Blimbing, Rukun Islam dan Panca Wiyata Tinembang Lir-ilir. Setiap karya pendok menggambarkan unsur hias buah belimbing yang dipadukan dengan nilai-nilai makna tembang Lir-ilir. Pendok yang dihasilkan memiliki kesan artistik melalui perpaduan antar unsur hias, serta mengandung pesan moral agar sebagai orang muslim menegakkan rukun Islam.} }