@thesis{thesis, author={Devat Chico Sukma}, title ={FUNGSI PERTUNJUKAN WAYANG KLITHIK LAKON MBANGUN SIGIT SUWARGA BANDHANG DALAM RITUAL RERESIK SENDHANG BAGI MASYARAKAT DESA WONOSOCO KABUPATEN KUDUS}, year={2022}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6249/}, abstract={Ritual Reresik Sendhang di Desa Wonosoco selalu dimeriahkan dengan pertunjukan Wayang Klithik lakon Mbangun Sigit Suwarga Bandhang. Lakon ini tidak pernah berubah setiap tahunnya. Skripsi ini dilatarbelakangi keingintahuan tentang fungsi wayang klithik bagi masyarakat pendukungnya. Masalah yang dikupas dalam skripsi ini yaitu, (1) Bagaimana keadaan sosial budaya masyarakat desa Wonosoco? (2) Bagaimana struktur dramatik Wayang Klithik lakon Mbangun Sigit Suwarga Bandhang dalam ritual reresik sendhang di desa Wonosoco? (3) Bagaimana fungsi pertunjukan Wayang Klithik bagi masyarakat Desa Wonosoco? Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini bersifat kualitatif, meliputi: studi pustaka, observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Landasan teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah, yakni struktur dramatik oleh Sumanto dan teori fungsi seni pertunjukan oleh Brownislaw Malinowski. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa Wonosoco yang berada di lereng pegunungan Kendheng memiliki masyarakat yang masih mempertahankan keyakinan terhadap roh nenek moyang atau dhanyang penunggu sendhang, sehingga upacara ritual reresik sendhang masih terus diadakan setiap tahunnya. Bentuk pertunjukan Wayang Klithik Wonosoco menjadi unik karena cerita yang dibawakan menggunakan cerita panji serta iringannya menggunakan iringan galak ganjur. Pertunjukan Wayang Klithik dalam upacara reresik sendhang memiliki fungsi sangat mendasar yang dibutuhkan masyarakat desa Wonosoco yakni sebagai pemenuhan kebutuhan Psikobiologis} }