@thesis{thesis, author={Afianto Adiek}, title ={GODHÈG, GENDHING KETHUK 4 ARANG MINGGAH 8 LARAS PÉLOG PATHET NEM KAJIAN GARAP REBAB}, year={2022}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/6409/}, abstract={Skripsi karya seni ?Godhèg Gendhing Kethuk 4 Arang Minggah 8 Laras Pelog Pathet Nem: Kajian Garap Rebab. Gendhing Godhèg mempunyai inggah kendang, di mana pada bagian inggah dan mérong memiliki kesamaan. Terdapat potensi garap yang berbeda pada bagian mérong maupun inggah dengan pengrawit terdahulu. Pada bagian merong terdapat balungan yang dapat digarap dengan menggunakan céngkok yang merujuk pada gending yang lain, yakni gending Rondhon Gedhé, lalu bagian inggah digarap dengan menggunakan dua varian garap yang memiliki kesan rasa yang berbeda. Dalam skripsi karya seni ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses rancangan karya seni ini dimulai dengan prosedur penelitian dan pengumpulan serta pemilihan sumber-sumber data. Data penelitian dikumpulkan melalui proses studi pustaka, observasi dan wawancara. Skripsi ini menggunakan tiga konsep, yakni konsep garap, konsep mungguh dan konsep pathet. Penyusunan skripsi karya seni ini menghasilkan sebuah sajian gending yang mempunyai rasa agung dan prenès. Agung terdapat pada bagian yang digarap wiled kendang setunggal, sedangkan prenès terdapat pada bagian yag digarap ciblon rangkep. Kesan tersebut merupakan salah satu penciri dari Gendhing Godhèg pélog nem,karena terdapat garap pathet campuran. Menggarap gending ageng memberi manfaat dalam rangka memperkaya vokabuler céngkok dan referensi garap gending. Dari hasil skripsi karya seni ini diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi dalam penggarapan gendhing Godheg.} }