@thesis{thesis,
		author={Rejeki  Hesti},
		title ={BANGUN WISMA, GENDHING KETHUK 2 KEREP MINGGAH 4 LARAS PÈLOG PATHÊT  NEM, SAJIAN MRABOT: KAJIAN GARAP SINDHÈN},
		year={2022},
		url={http://repository.isi-ska.ac.id/6435/},
		abstract={Skripsi karya seni ini berisi tentang analisis sindhénan dalam Gendhing Bangun Wisma Kethuk 2 Kerep Minggah 4 Laras Pèlog Pathêt  Nem disusun untuk menjelaskan tentang kajian sindhénan . Dalam skripsi karya seni ini ide garap secara keseluruhan yaitu garap mrabot. Susunan rangkaian garap mrabot terdiri atas Lagon Kembang Nangka, Bangun Wisma  Gendhing kethuk 2 kerep minggah 4, kalajengaken Ladrang Birawa, terus Ayak-ayak Rasamadu terus Srepeg pèlog nyamat kaseling Palaran Sinom Lere-lere Sumbangsih laras pèlog pathêt  nem.  Gending yang terangkai disajikan dengan merujuk konsep dan garap dalam tradisi karawitan gaya Surakarta khususnya dalam hal sindhénan . Konsep yang digunakan adalah konsep garap, konsep mrabot, konsep mungguh, konsep padang ulihan, konsep mandheg, dan konsep pamatut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Metode penelitian tersebut dilakukan untuk menganalisis dan membedah permasalahan pada obyek kajian atau obyek yang dikaji. Ada beberapa garap sindhénan  yang digunakan pada gending Bangun Wisma dalam skripsi ini diantaranya; Wangsalan dan abon-abon; garap cèngkok; dan garap angkat sèlèh. Penerapan beberapa garap dengan memperhatikan teknik sindhénan, yakni teknik penempatan wangsalan, teknik plèsèdan dan ngepasnggandul. Skripsi karya seni ini merupakan penelitian kualitatif.  Hasil dari penelitian yang diperoleh diantaranya berupa; deskripsi sindhénan  dan pendokumentasian gending Bangun Wisma, dalam garap mrabot. Penerapan garap sindhénan  dilakukan dengan beberapa sudut pandang antaralain; garap cèngkok dengan menerapkan beberapa teknik; teknik nggandul, teknik ngepas, teknik angkat-sèlèh, dan teknik plèsèdan, garap wangsalan dan abonabon. Dari beberapa garap sindhénan  yang disebutkan, sangat berpengaruh untuk mendapatkan hasil sajian sindhénan  dengan baik.}
		}