@thesis{thesis, author={Wulandari Rr. Retno}, title ={KESENIAN KUNDARAN DI DESA GLAGAH KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI(Bentuk Pertunjukan dan Fungsi)}, year={2000}, url={http://repository.isi-ska.ac.id/728/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pertunjukan dan mengungkapkan fungsi kesenian Kundaran da1am kehidupan masyarakat di desa Glagah. Penulis menggunakan metode deskripsi untuk membahas bentuk pertunjukan dan fungsinya dalam masyarakat. Untuk membahas bentuk pertunjukan penulis mengacu pendapat Gendhon Humardani, sedangkan fungsi kesenian Kundaran dalam masyarakat menggunakan teori fungsi Malinowski. Kesenian Kundaran menjadi salah satu aspek kelanjutan kesenian Kuntulan yang terdahulu yang memuat syiar ajaran agama Islam. Hal tersebut merupakan hasil kreativitas seniman Banyuwangi untuk mengangkat kesenian Kundaran sebagai kesenian yang dapat merespon perkembangan jaman. Hasil kreativitas tersebut dapat dilihat dari gerak tari, iringan musik, pola lantai, rias dan busana, serta tempat dan waktu pelaksanaannya. Begitu pula fungsinya dalam kehidupan masyarakat antara lain untuk: ngarak manten, melepas nadar, perkawinan, khitanan, dan syukuran, perayaan hari-hari besar serta sebagai penyambutan tamu. Dalam kepengurusan "Laras Wangi" anggota mempunyai tugas masing-masing, kesemuanya ini tidak terlepas dari tanggung jawab ketuanya. Dalam bersosialisasi dengan masyarakat pendukungnya, kesenian Kundaran "Laras Wangi" menggunakan sistem "servis", dalam arti kelompok kesenian Kundaran "Laras Wangi" berusaha memuaskan bagi siapapun penanggapnya. Oleh karena itu, kelompok tersebut dengan semangat dan tak henti-hentinya berbenah diri untuk tetap eksis dalam tiap pertunjukannya.} }