@thesis{thesis,
		author={Khatami  Omar Ali},
		title ={IMPLEMENTASI TEKNIK KALIBRASI KAMERA 3D-ADAPTIVE DIRECT LINEAR TRANSFORMATION UNTUK REKONTRUKSI KOORDINAT 3 DIMENSI BERDASARKAN PERUBAHAN SUDUT MULTI-CAMERA - Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science (IJEECS)},
		year={2023},
		url={http://repository.itk.ac.id/19761/},
		abstract={Dalam melakukan kalibrasi kamera pada proses Motion Capture memiliki batasan berupa proses kalibrasi kamera harus dilakukan terus-menerus apabila terjadinya perubahan posisi atau sudut dari kamera karena dapat berdampak pada nilai parameter transformasi yang dihasilkan dan proses rekontruksi koordinat 3 dimensi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh parameter transformasi tanpa melakukan kalibrasi terus-menerus ketika terjadinya perubahan sudut pada sumbu yaw dan pitch dengan cara memprediksi nilai parameter transformasinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Direct Linear Transformation sebagai metode untuk memperoleh nilai parameter transformasi dari tiap data training, serta menerapkan metode Regresi Linear Berganda untuk memprediksi nilai parameter transformasi ketika terjadinya perubahan sudut kamera. Proses penelitian ini menggunakan 2 buah kamera dan ruang kalibrator untuk memudahkan dalam memetakan titik koordinat 3D yang diinginkan. Perubahan sudut yang dialami kamera berupa gerakan pada sumbu pitch dan yaw dari sudut -15° hingga 15° dengan interval tiap 5° untuk data training dan perubahan sudut dengan nilai (-12°, -3°), (-6°, 9°), (9°, 12°) dan (-2°,7°) untuk data testing. Berdasarkan penelitian ini hasil parameter transformasi prediksi yang diperoleh kurang tepat dengan membandingkan nilai parameter transformasi aktual pada data training sehingga mempengaruhi hasil rekontruksi koordinat 3D prediksi. Dengan nilai error tertinggi saat proses rekontruksi koordinat 3D pada sumbu x mencapai 1.21, pada sumbu y mencapai 1.50, dan sumbu z mencapai 1.38. Dengan adanya nilai error yang dihasilkan, dapat diketahui bahwa hal ini terjadi karena penggunaan metode Regresi Linear Berganda untuk memprediksi nilai parameter trasnsformasi kurang efektif untuk diaplikasikan pada penelitian ini.}
		}