@thesis{thesis, author={Atthariq Fauzan Atthariq Tryasnanda}, title ={PENILAIAN INDEKS KETAHANAN BANJIR PADA KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN, KOTA BALIKPAPAN}, year={2023}, url={http://repository.itk.ac.id/20183/}, abstract={Kota Balikpapan merupakan salah satu kota rawan bencana alam di Kalimantan Timur terutama bencana banjir. Kejadian bencana banjir Balikpapan pada tahun 2019 hingga 2022 mengalami peningkatan sebesar 33%. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapanmencatat kejadian banjir pada tahun 2020 sebanyak 32 titik kejadian, sedangkanpada tahun 2022 jumlah titik banjir meningkat menjadi 35Salah satu wilayah yang memiliki titik banjir terbanyak di Kota Balikpapan yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan. Selama rentang tahun 2021-2023, BPBD Kota Balikpapan mencatat telah terjadi 40kejadian banjir terutama di Kelurahan Damai Baru. Saat ini, mitigasi banjir oleh pemerintah sebatas pemetaan kerentanan secara fisik dan evakuasi saat terjadinya banjir. Penilaian respon masyarakat terdampak terhadap banjir sebagai ukuran ketahanan masyarakat terhadap proses tanggap darurat sebelum dan saat terjadinya banjir belum menjadi perhatian. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat ketahanan terhadap bencana banjir pada setiap kawasan dalam lingkup blok di Kecamatan Balikpapan Selatan. Blok adalah satuan permukiman analisis yang dibatasi jalan utama dan batas rukun tetangga (RT) untuk penilaian ketahanan yang lebih rinci. Tujuan penelitian dicapai dengan 2 tahapan sebagai sasaran penelitian ini. Tahapan pertama adalah menganalisis tipologi karakteristik banjir dengan menggunakan analisis skoring dan overlay di ArcGis 10.8. Tahapan penelitian dilanjutkan dengan analisis tingkat ketahanan pada kawasan studi dengan menggunakan Flood Resilience Index (FRI) berdasarkan faktor pelayanan internal dan pelayanan eksternal dalam penanganan banjir perkotaan. Hasil analisis menunjukkan terdapat kawasan-kawasan yang memiliki tingkat bahaya banjir dengan kelas sedang hingga tinggi terutama pada blok-blok yang terletak di bagian kawasan Jalan MT.Haryono, Jalan Beller dan Simpang 3 lampu merah BDS. Selain itu,hasil pengukuran tingkat ketahanan bervariasi dari skala rendah hingga sedang terutama pada Blok di kelurahan Damai Baru, Damai Bahagia, dan Sungai Nangka. Penelitian ini menunjukkan adanya kawasan-kawasan dalam lingkup blok di Kecamatan Balikpapan Selatan yang mempunyai tingkat ketahanan terhadap banjir rendah, yang diartikan pada kawasan tersebut memiliki tingkat ketersediaan fungsi perkotaan yang sangat terbatas serta tidak dapat berfungsi dengan baik saat terjadinya banjir baik untuk masyarakat dari pelayanan internal maupun pelayanan eksternal.} }