@thesis{thesis, author={Khoriah Siti}, title ={Arahan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan di Kawasan Wana Wisata Meranti KM. 15 Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan - Submit Jurnal/Seminar}, year={2023}, url={http://repository.itk.ac.id/20212/}, abstract={Wana Wisata Meranti KM. 15 merupakan kawasan wisata alam baru di Kota Balikpapan yang hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan. Kawasan wisata ini dikembangkan dari kawasan yang sebelumnya termasuk dalam kawasan Hutan Lindung, namun kawasan ini dikembangkan menjadi kawasan wisata sesuai dengan rencana perwujudan ruang Kota Balikpapan. Kawasan wisata alam ini memiliki keunggulan dalam keasrian ekosistem kawasan serta dominasi pohon Meranti dan memiliki salah satu daya tarik berupa area perkemahan dan rumah lamin yang mampu menarik minat pengunjung untuk mendatangi wisata ini. Karena kawasan ini masuk dalam tahap pembangunan, pada kondisi eksisting belum terdapatnya sistem pengelolaan sampah secara terpadu dalam kawasan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk merencanakan sistem pengelolaan sampah pada kawasan dengan melakukan analisis untuk mengetahui permasalahan serta kebutuhan pengelolaan dalam kawasan, sehingga dapat diketahui arahan perencanaan berdasarkan tingkatan permasalahan yang ada. Dengan data untuk penelitian ini didapatkan melalui survei primer dan survei sekunder. Adapun berdasarkan kondisi ekstingnya yang dikomparasikan dengan standar dan pedoman terkait di kawasan wisata dengan didapatkan 4 indikator yang telah menunjukan kesesuaian, sementara 4 indikator lainnya belum menunjukan kesesuaian yang akan di tinjau lebih untuk penanganannya. Sementara itu, timbulan dikawasan wisata ini dalam setahun terakhir dihitung berdasarkan aktivitas, fasilitas dan vegetasi sehingga timbulan sampah total wisata ini sebesar 12.074 kg. Adapun proyeksi timbulan sampah dalam 5 tahun mendatang dari aktivitas reguler sebesar 8,30 kg/hari dan aktvitas non reguler sebesar 23,18 kg/hari, serta untuk timbulan sampah fasilitas sebesar 25,597 kg/hari/area. Pada kawasan ini juga perlu ditambahkan 12 tempat sampah terpilah, 1 tempat sampah khusus vegetasi, dan penyediaan kontainer dengan kapasitas 240 L, serta dibutuhkan 1 armada untuk pengumpulan sampah yang direncanakan diambil setiap 2 kali dalam seminggu. Adapun arahan rencana pengelolaan persampahan pada kawasan Wisata Meranti dimulai dari pemilahan dan pewadahan, lalu pengolahan dan pembuangan, setelahnya arahan dalam pembiayaan serta aturan dan peraturan. Kata Kunci: Sistem Pengelolaan Sampah, Timbulan Sampah, Wisata Alam} }