@thesis{thesis, author={Afifah Hana}, title ={Penataan Lansekap Ruang Publik Telaga Gentung Temiang Kota Tanah Grogot Dengan Konsep Waterfront - Submit Jurnal/Seminar}, year={2023}, url={http://repository.itk.ac.id/20213/}, abstract={Ruang publik pada umumnya sering dijumpai pada kawasan terbuka seperti taman kota sebagai bagian dari ruang terbuka hijau (RTH). Telaga terbesar yang terletak di perkotaan Tanah Grogot, Kabupaten Paser dengan fungsi sebagai ruang publik adalah Telaga Gentung Temiang. Telaga Gentung Temiang juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang ruang publik seperti jogging track, dermaga dan taman. Saat ini kondisi dari fasilitas penunjang ruang publik mengalami kerusakan seperti dermaga yang ambruk, rusaknya perkerasan jogging track, dan tertutupnya view akibat vegetasi yang rimbun. Elemen lansekap yang telah ada belum dapat memenuhi kebutuhan aktivitas masyarakat serta sirkulasi atau pergerakan dalam ruang publik ini juga tidak teratur. Maka dari itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk merumuskan konsep penataan lansekap pada ruang publik Telaga Gentung Temiang Kota Tanah Grogot dengan menggunakan konsep waterfront. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis tapak/site yang menghasilkan kondisi mengenai ketersediaan dan kualitas elemen fisik berupa vegetasi (softscape) dan utilitas (hardscape) berdasarkan dengan potensi dan masalah, serta kondisi faktor yang mempengaruhi kenyamanan lansekap yaitu iklim mikro. Kemudian dilakukan analisis behaviour mapping untuk mengetahui pergerakkan manusia pada suatu area dalam melakukan aktivitas dengan ketentuan berupa: pelaku, kegiatan yang dilakukan, durasi untuk melakukan aktivitas tersebut serta setting/tempat yang digunakan. Sehingga dapat dirumuskan konsep penataan lansekap ruang publik dengan konsep waterfront. Sehingga dihasilkan 9 area disertai desain penataan lansekap yang disesuaikan dengan kriteria dan konsep waterfront, elemen lansekap yang dirumuskan adalah gerbang; area parkir; unit kios pedagang kaki lima; kursi taman; gazebo; pagar; peningkatan kualitas jalur pedestrian dan lampu taman; perbaikan dermaga dan tangga; serta penataan elemen vegetasi. Dengan beragam fungsi area yaitu, fungsi rekreasi, fungsi ekologis, fungsi keamanan, dan fungsi kenyamanan. Serta kriteria kualitas ruang publik yang diharapkan setalah dilakukan desain penataan lansekap adalah comfort, passive engagement, dan active engagement. Kata Kunci : Ruang Publik, Lansekap, Konsep Waterfront, Telaga} }