@thesis{thesis, author={ }, title ={ANALISIS TARIF SCOOTER LISTRIK SHARING SYSTEM MENGGUNAKAN PENDEKATAN ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN}, year={2023}, url={http://repository.itk.ac.id/20447/}, abstract={Green campus merupakan salah satu upaya yang dilakukan institusi perguruan tinggi untuk menerapkan perilaku peduli lingkungan salah satunya transportasi berkelanjutan. Scooter sharing system berbasis tenaga listrik adalah fasilitas penyewaan skuter yang disediakan dengan tarif yang sesuai dengan pemakaiannya. Skuter listrik merupakan salah satu transportasi yang berkelanjutan karena skuter ini memakai tenaga listrik untuk beroperasi yang ramah akan lingkungan. Dengan penerapan skuter listrik pada lingkungan kampus Institut Teknologi Kalimantan diharapkan dapat menyelesaikan masalah penggunaan lahan parkir yang belum maksimal pada gedung A dan B, mobilisasi pergerakan yang lambat antar gedung perkuliahan dan bertambahnya kendaraan pribadi disertai dengan gas emisi yang bertambah di lingkungan kampus ITK. Penerapan skuter listrik diperlukan penyesuaian tarif berdasarkan kemampuan membayar dan kemauan membayar mahasiswa ITK. Maka dari itu analisis tarif digunakan berdasarkan pendekatan Ability To Pay dengan menggunakan metode household budget dan Willingness To Pay disertai dengan minat mahasiswa, analisis memakai metode regresi logistik berupa model logit binomial kemudian dilanjutkan analisis penurunan CO2 menggunakan IPCC, 1996. Hasil yang diperoleh untuk nilai ATP adalah sebesar Rp.5.298, untuk nilai WTP skuter berdiri diperoleh Rp.2.500 dan Rp.3.000 skuter duduk. Pada probabilitas skuter berdiri adalah sebesar 63% pada skenario 1 dengan tarif Rp.2.500/15 menit dan metode pembayaran tunai, sedangkan probabilitas skuter duduk sebesar 41% pada skenario 1 dengan tarif Rp.3.000/15 menit dan metode pembayaran tunai. Dari 4 skenario pilihan minat diperoleh nilai probabilitas tertinggi pada skenario 3 dengan besar probabilitas sebesar 85% kemudian didapatkan penurunan gas emisi dilingkungan kampus ITK sehingga diperoleh penurunan emisi C02 untuk sepeda motor sebesar 192.465,06 gram/hari, sedangkan untuk mobil penurunan CO2 sebesar 5.117,78 gram/hari.} }