@thesis{thesis, author={Cahyani Minfathul Pramesta}, title ={Usulan Perbaikan untuk Meminimasi Waste Defect Produksi Sub-komponen Cylinder Bucket PC1250 dengan Pendekatan Six sigma}, year={2024}, url={http://repository.itk.ac.id/20529/}, abstract={PT. X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang remanufacturing komponen hydraulic cylinder alat berat pertambangan. Proses produksi PT. X berfokus pada produksi dan pengkondisian ulang dari komponen hydraulic cylinder alat berat pertambangan. Pada proses produksi terutama pada tahap quality control masih terdapat persentase defect yang melebihi batas toleransi yang dimiliki perusahaan. Dimana batas toleransi sebesar 3%, namun pada kondisi aktual yang terjadi adalah sebesar 4,79%. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk meminimasi terjadinya defect yang terjadi pada proses produksi sub komponen hydraulic cylinder di PT. X. Penelitian ini menggunakan pendekatan six sigma dengan menggunakan metodologi DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control). Pada tahap define, dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung dan menentukan CTQ (critical to quality) dari produk. Tahap measure, melakukan pengukuran kualitas dengan peta kendali p, serta pada perhitungan DPMO tertinggi didapatkan 4147,465 dengan nilai Sigma sebesar 4,140. Tahap analyze menggunakan diagram pareto dan root cause analysis. Tahap improve dilakukan dengan menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui RPN (Risk Priority Number), usulan perbaikan yang diberikan berupa pembuatan jadwal pemeriksaan folder master drawing secara berkala, penambahan radius pada check sheet, dan pembuatan program training operator produksi secara berkala. Tahap control dilakukan dengan evaluasi secara rutin terhadap hasil kerja, kebijakan, dan kualitas kinerja seluruh pekerja, melakukan pengendalian kualitas dengan metode DMAIC secara berkelanjutan untuk mengendalikan kualitas dan meningkatkan nilai sigma perusahaan. Untuk mengontrol usulan perbaikan yaitu dengan pembuatan jadwal kegiatan pemeriksaan folder master drawing menggunakan program Microsoft Project, sosialisasi pengukuran radius dan penambahan radius sub komponen pada lembar check sheet, dan mengadakan program kerja berupa training/ pelatihan secara berkala. Usulan perbaikan yang diberikan diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam mengatasi permasalahan produk cacat di PT. X.} }